JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik Lebaran sudah jadi budaya masyarakat Indonesia. Momen pulang kampung untuk bertemu sanak saudara ini dilakukan setahun sekali di penghujung bulan Ramadhan.
Setelah dua tahun pemerintah melarang mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19, maka tahun ini kegiatan menyambung tali silaturahmi tersebut boleh dilakukan dengan beberapa aturan.
Baca juga: Catat, Ini Lokasi Rawan Celaka di Jalan Tol Jateng
Untuk pilihan transportasi, tak sedikit yang mengandalkan mobil pribadi. Alasannya dengan mengendarai mobil pribadi, bisa lebih fleksibel mengatur waktu dan biaya lebih ekonomis.
Namun jika tidak punya mobil pribadi ada juga yang memilih untuk meminjam mobil ke perusahan rental ketimbang naik angkutan umum.
Chief Operating Officer TRAC-Astra Rent a Car Halomoan Fischer Lumbantoruan, mengatakan, tak sedikit yang merental mobil untuk mudik lebaran.
"Yang laris adalah tipe MPV. Karena sesuai kebutuhan untuk kendaraan penumpang dengan kapasitas lumayan banyak, dapat menampung 7-8 orang dewasa," kata Fischer kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).
Baca juga: Jaguar Land Rover Indonesia Bikin Pop-up Display Lagi di Mal
Banyak peminjam mobil ialah "lepas kunci" alias mobil dibawa sendiri tanpa sopir. Adapun untuk lama peminjaman mayoritas berkisar antara 4-7 hari tergantung kebutuhan.
"Antara 4-7 hari. Avanza dan Innova," katanya.
Sebelumnya, pemerintah memprediksi Mudik Lebaran 2022 cukup macet. Disinyalir akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan untuk pulang kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.