JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, sepeda motor merupakan kendaraan pilihan terbanyak kedua masyarakat yang bakal digunakan untuk mudik Lebaran 2022.
Hasil yang dihimpun secara daring Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub ini menyebutkan bahwa ada potensi pergerakan nasional sebesar 31,6 persen dari penduduk Indonesia atau 85,5 juta yang akan keluar kota pada masa Lebaran.
Dari 85,5 juta orang tersebut, sebanyak 26,8 persen atau 22,9 juta orang memilih menggunakan moda transportasi mobil pribadi. Kemudian, 19,8 persennya atau 16,9 juta orang memilih jenis sepeda motor.
Baca juga: Kemenhub Sediakan Angkutan Motor Gratis untuk Mudik, Cek Syaratnya
Adapun sebanyak 16,5 persen (14,1 juta orang) memilih naik bus, 10,4 persen (8,9 juta orang) menumpangi pesawat, dan 8,9 persen (7,9 juta orang) menggunakan kereta.
Pergerakan yang diungkap ini mirip pernyataan Presiden Jokowi pada 18 April lalu yang mengatakan akan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor selama arus mudik.
"Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah. Oleh karena itu, saya ajak masyarakat menghindari puncak arus mudik 28, 29, 30 April 2022," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/4/2022).
Namun, perkiraan belasan juta motor ini berseberangan dengan imbauan jangan mudik pakai motor dari pemerintah sebagaimana dikatakan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Pertamina Lubricants Dukung Street Race Polda Metro Jaya
Sebelumnya, ia meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik jarak jauh menggunakan motor.
Sebab, mudik memakai motor sangat melelahkan, khususnya kondisi cuaca masih belum menentu.
"Kami memastikan pemudik yang menggunakan sepeda motor dikurangi, kalau bisa jangan. Karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.