Jelang Mudik, Pertamina Amankan Stok BBM Sepanjang Trans-Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya pengguna mobil pribadi yang akan melakukan perjalanan mudik, diprediksi bakal menimbulkan kepadatan sampai kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran pada 28-30 April 2022.

Guna menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah menyiagakan penyaluran khususnya pada area Tol Trans-Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Dwi Puja Ariestya mengatakan, pihaknya telah memastikan kesiapan baik dari sisi sarana dan fasilitas maupun stok SPBU pada daerah yang akan dilintasi pemudik dan angkutan logistik.

Baca juga: Bakal Macet, Jokowi Imbau Jangan Mudik pada 28-30 April 2022

"Ada tujuh lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans-Jawa antara Km 252 hingga Km 519, tiga di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di Km 379, Km 429, dan Km 519. Sementara empat lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di Km 519, Km 389, Km 360, dan Km 260," kata Dwi dalam keterangan resminya, Senin (18/4/2022).

ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN Pengisian Bahan Bakar Minyak di SPBU 13.282.613 Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (17/4/2022). PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok BBM dan LPG aman dengan membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul fitri (Satgas RAFI) yang bertugas untuk memastikan keamanan pasokan energi mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022. Beberapa layanan tambahan tambahan BBM periode Satgas RAFI tahun 2022 yakni 88 SPBU, 550 outlet LPG 3 Kg, 119 outlet LPG NPSO, 18 Pertashop yang disiagakan 24 jam serta enam motorist untuk layanan delivery dan tiga kantong SPBU.

Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang tidak memiliki SPBU dengan delapan unit Pertashop dan satu unit SPBU modular.

Adapun tambahan tersebut lima di antaranya berada di Ruas Tol A, yaitu di Km 252, Km 275, Km 338, Km 456, dan Km 519. Sementara emat lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di Km 519, Km 456, Km 294, dan Km 282.

Dwi mengatakan, SPBU yang berada di jalur strategis akan disiagakan 24 jam dengan stok penuh untuk mengantisipasi kebutuhan pengisian BBM dari pemudik.

Sebagai salah satu layanan darurat, Pertamina juga menyiapkan motoris jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol dan jalur padat apabila terjadi antrean.

"Bila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga kami kerahkan untuk memecah antrean saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans-Jawa atau jalur lainnya yangg mengalami kepadatan," ujar Dwi.

Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, PLN Sediakan 267 Charging Station

Bagi mobil pemudik yang kehabisan BBM di tengah jalan tol, Pertamina menyiagakan Mobil Siaga yang siap membawa BBM dalam kemasan. Konsumen hanya perlu menghubungi call center di nomor 135.

Total ada tiga Mobil Siaga yang disiapkan di tiga lokasi, yakni di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Kaliwungu, dan pintu keluar tol Ngemplak, Gondangrejo.

Pertamina Pertamina Motoris

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menjelaskan, selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki yang terisi penuh.

Total ada 57 mobil tangki yang disiapkan di 57 SPBU, baik di Tol Trans-Jawa maupun luar Trans- Jawa, dengan prioritas di lokasi-lokasi yang ramai konsumen, seperti Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong," kata Brasto.