JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sudah mulai memasuki era elektrifikasi. Toyota Indonesia pun menyatakan siap memulai produksi kendaraan elektrifikasi.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan kesiapannya dalam memproduksi Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Karawang Plant. Mobil tersebut rencananya tak hanya untuk pasar domestik, tapi juga akan diekspor.
Baca juga: Veloz Jadi Salah Satu Kontributor Terbesar Penjualan Toyota
Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, mengatakan, mengenai HEV, pihaknya sudah menyampaikan tekad untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi ke depan dengan strategi multi pathway.
"Salah satunya dengan memproduksi model-model hybrid. Kita berharap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri, kemudian juga untuk ekspor," ujar Bob, saat Ngabuburit Bareng Toyota secara virtual, Kamis (14/4/2022).
Bob menambahkan, untuk mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV), Toyota sudah meluncurkan Innova BEV Study Concept Model.
Baca juga: Penjualan Toyota Naik Jelang Lebaran
"Jadi, model BEV ini kita harus tahu selain aspek teknisnya, mengenai baterai, kemudian pengaruh suhu terhadap baterai sepenuhnya. Kita juga masih melakukan studi pasarnya seperti apa," kata Bob.
"Intinya, kita memproduksi harus ada permintaannya. Tapi, permintaan BEV ini sangat spesifik, kemungkinan munculnya justru dari fleet business," ujarnya.
Bob menambahkan, dengan adanya Innova EV, Toyota ingin paham mengenai keseluruhan bisnis BEV yang ada di Indonesia. Baru selanjutnya pihaknya akan bicara mengenai pengembangannya, termasuk produksinya.
"Kita coba untuk selesaikan studinya dulu dengan konsep yang sudah kita munculkan tempo hari," kata Bob.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.