Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perusahaan Kolaborasi Perluas Pemakaian Kendaraan Listrik

Kompas.com - 22/03/2022, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSmoot Motor, SWAP Energi, Grab, dan PLN berkolaborasi untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, dalam hal ini sepeda motor listrik di Indonesia.

Dalam kolaborasi ini, Smoot akan menyediakan motor listrik Tempur untuk digunakan sebagai armada Grab.

Smoot Tempur sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari SWAP, sehingga pengendara tidak perlu mengecas baterai selama berjam-jam.

Baca juga: Rayakan Podium, Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak di Lombok

Grab Indonesia, PT PLN (Persero), Smoot Motor, dan SWAP Energi bekerja sama mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia pada Senin (21/3/2022).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Grab Indonesia, PT PLN (Persero), Smoot Motor, dan SWAP Energi bekerja sama mempercepat pembangunan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia pada Senin (21/3/2022).

Adapun, SWAP Energi menyediakan sekitar 400 titik SWAP Poin atau stasiun penukaran baterai yang tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell di area Jabodetabek, serta Bali.

"Bersama-sama mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat transisi kendaraan listrik dan mewujudkan sistem kendaraan listrik yang lebih terintegrasi pada tahun 2030," ujar Irwan Tjahaja, Founder dan CEO PT Smoot Indonesia dan SWAP Energi Indonesia, disitat dari Youtube SWAP Indonesia (21/3/2022).

Pada kesempatan tersebut, President Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, mengatakan, gagasan ini menjadi sebuah inisiatif demi mendukung teknologi transportasi masa depan.

Baca juga: Usai MotoGP, Sirkuit Mandalika Mulai Dilirik Penyelenggara Balap Dunia

Skutik Listrik Smoot MotorLazada Skutik Listrik Smoot Motor

“Ini penting karena teknologi hijau itu keniscayaan. Kami dari tahun 2019 sudah merilis kendaraan ramah lingkungan ke 8.500 kendaraan untuk para mitra driver. Yang dipakai untuk anterin makanan, grab car dari bandara juga ada,” ujar Ridzki.

Seperti diketahui, Grab juga mengoperasikan kendaraan listrik dengan skema rental. Grab membeli motor listrik lalu menyewakannnya kepada mitra pengemudi (driver ojek online) dengan sistem sewa per hari.

Grab mengklaim sejak diluncurkannya armada berbasis listrik pada 2019, Grab telah membantu mengurangi emisi CO2 hingga 4.600 kg.

Baca juga: Raih Posisi 5 dan 6, Suzuki Ecstar Akui Trek Sirkuit Mandalika Sulit

Armada motor listrik Grab Bike yang diakomodir Smoot MotorDok. Grab Indonesia Armada motor listrik Grab Bike yang diakomodir Smoot Motor

"Kami menargetkan menghadirkan total 14.000 armada kendaraan listrik pada akhir tahun ini," ucap Ridzki.

Sementara itu, Executive Vice President Pemasaraan dan Pengembangan Produk PLN, Hikmat Drajat mengatakan bahwa pihaknya akan selalu hadir di dalam pengembangan maupun infratruktur kendaraan listrik baterai.

Nantinya, kendaraan ini akan memakai sumber daya domestik dan tak tergantung pada energi impor.

"Listrik adalah energi berbasis domestik dan diproduksi di dalam negeri. Kehadiran dari PLN untuk mempermudah penyediaan listrik untuk motor dan kendaraan listrik lainnya," ujar Hikmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau