JAKARTA, KOMPAS.com — Mengenakan sabuk pengaman menjadi bagian yang tidak boleh terlupakan saat berkendara menggunakan mobil. Seat belt atau sabuk pengaman adalah salah satu fitur keselamatan wajib yang ada di mobil dan sangat penting.
Berfungsi untuk menahan tubuh pengemudi dan penumpang agar tetap aman saat mobil bermanuver, maka penggunaan sabuk pengaman tidak boleh terlupakan.
Dengan menggunakan sabuk pengaman, akan mencegah terlempar dan menghindari benturan ketika terjadi kecelakaan.
Baca juga: Penjualan Mobil Anjlok di Awal Tahun
Agar kinerja sabuk pengaman tetap optimal, penting Anda untuk mengetahui cara yang tepat menggunakan sabuk pengaman mobil. Cara ini harus diperhatikan baik itu oleh pengemudi maupun penumpan di mobil.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan jika penggunaan sabuk pengaman yang tepat terdiri dari tiga poin.
“Penggunaan safety belt atau sabuk pengaman yang tepat terdiri dari tiga point atau tiga titik,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.
Sabuk pengaman yang melintang di bawah perut atau di atas sekitar pinggang akan menahan panggul agar tubuh tidak mudah terlempar apabila alami kecelakaan.
Poin yang kedua, sabuk pengaman harus rata atau tidak melintir. Jika melintir akan membuat penggunanya tidak nyaman. Tidak hanya itu saja, kemampuan sabuk pengaman guna melindungi keselamatan akan berkurang.
Baca juga: Cara Cek Keaslian Oli Mobil dari Kemasan
Oleh karena itu, sabuk pengaman yang membentang mulai dari bagian dada atas hingga daerah paha harus tetap lurus atau rata .
Poin yang ketiga atau yang terakhir, posisi sabuk pengaman harus rapat pada tubuh. Sabuk pengaman harus menempel di dada dan jangan dibiarkan longgar. Jika tali sabuk pengaman tidak rapat pada, kekuatannya dalam melindungi diri saat menggunakan mobil tidaklah efektif.
“Menggunakan sabuk pengaman yang longgar sangat berbahaya. Tubuh tidak akan terlindungi dengan baik apabila talinya longgar,” kata Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.