JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Grand Prix of Indonesia akan digelar akhir pekan ini. Menurut data yang dikeluarkan oleh Brembo, Sirkuit Mandalika sangat menuntut pengereman yang mumpuni.
Dikutip dari Brembo.com, Kamis (17/3/2022), dari skala 1 sampai 5, tingkat pengereman di sirkuit ini ada di angka 3. Sebab, sirkuit ini memiliki karakter yang cepat dan cukup mengalir.
Baca juga: Michelin Siapkan Ban Khusus buat Balapan di Sirkuit Mandalika
Trek lurusnya memang hanya berjarak 507 meter. Artinya, pebalap tidak bisa melaju hingga lebih dari 320 km/jam.
Dari 17 tikungan pada Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, ada 9 tikungan di mana pebalap menggunakan rem dengan total 28 detik tiap lapnya.
Menurut data yang dimiliki Brembo, dari tikungan 3 hingga tikungan 9, pebalap MotoGP hanya sekali menggunakan rem dan pada tikungan 7 tidak lebih dari 2 detik.
Baca juga: Marshal Sirkuit Mandalika Latihan Simulasi Pemadaman Api
Tekanan pada tuas rem depan tidak lebih dari 5 kg pada setiap bagian trek. Sehingga, total beban yang digunakan pebalap dari start hingga finis hanya sekitar 830 kg.
Dari 9 titik pengereman di Sirkuit Mandalika, ada 2 titik yang termasuk pengereman keras, 2 lainnya pengereman sedang, dan 5 lainnya pengereman ringan.
Pengereman pada tikungan pertama adalah yang tersulit pada sirkuit ini. Sebab, motor MotoGP harus menahan laju dari 304 km/jam menjadi 103 km/jam, dengan memberikan tekanan hingga 5 kg pada tuas rem depan.
Pebalap harus mengerem selama 4,4 detik dan menempuh jarak 223 meter (244 yard) dengan perlambatan 1,5 detik untuk melewati tikungan pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.