Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Setir Mobil Speleng

Kompas.com - 15/03/2022, 19:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Istilah setir mobil speleng kerap terdengar di dunia otomotif. Namun masih banyak yang tidak mengetahui arti dari istilah tersebut.

Setir mobil speleng sering dipakai untuk menggambarkan keadaan kemudi mobil yang sulit dikendalikan. Saat setir mobil speleng, laju mobil akan goyang dan sulit dikendalikan.

Baca juga: Jokowi Dipastikan Tidak Ikut Konvoi Bareng Pebalap MotoGP di Jakarta

Alhasil pada saat mengendarai mobil akan sangat tidak nyaman dan tidak aman. Setir mobil yang tidak bisa dikendalikan menjadi tanda jika mobil tidak dalam keadaan prima. Mobil yang sulit dikendalikan akan sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan jika ada dua ciri-ciri setir mobil speleng.

“Ada dua hal yang bisa dikenali jika setir mobil speleng. Pertama ban bergetar namun posisi setir lurus. Kedua posisi setir cenderung ke kiri atau kanan,” kata Didi baru-baru ini pada Kompas.com.

Ilustrasi memegang setir dengan kedua tanganIndriTraveller/Toyota Astra Ilustrasi memegang setir dengan kedua tangan

Didi menjelaskan jika ciri-ciri setir mobil speleng yang pertama dapat disebabkan karena velg dan ban yang tidak seimbang.

Oleh karena itu, mobil harus di balance guna menghilangkan getaran. Metode ini dilakukan dengan menambah timah mesin menggunakan balance roda.

Baca juga: Honda Genio Facelift Meluncur, Siap Masuk Pasar Ekspor?

Sementara itu, pada ciri-ciri yang kedua dimana setir mobil cenderung ke kiri atau kanan berkaitan dengan ban. Maka dari itu Didi menyarankan beberapa langkah sederhana yaitu  memeriksa tekanan ban apakah sesuai standar, lalu cek permukaan ban.

Kemudian cek komponen roda depan dan setir apakah ada bagian ban yang aus atau rusak.
Jika ada yang bermasalah atau tidak wajar, maka harus segera di bawa ke bengkel atau ahlinya untuk dilakukan spooring.

“Lakukan penyetelan dengan alat spooring, sehingga posisi ban sesuai dengan nilai standarnya,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau