JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku bahwa menghadirkan kendaraan bermotor listrik di segmen premium lebih relevan untuk pasar Indonesia saat ini.
Sebab, pada ceruk pasar tersebut konsumen tak lagi menjadikan harga sebagai faktor utama dalam menggarasikan kendaraan. Tapi juga pada sisi teknologi, emisi, dan sebagainya.
"Selain itu karena segmen terkait sudah siap dan tersedia. Sebab mereka punya mobil lebih dari satu ya, jadi masih besar," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: Spesifikasi Kia Carens Terbaru, Lebih Besar dari All New Avanza
Artinya, penggunaan mobil listrik bukan sebagai kendaraan utama untuk digunakan. Sehingga jarak tempuh yang dilakukan tidak terlalu jauh atau sudah jelas.
"Jadi penggunaannya masih banyak di premium untuk saat ini," kata dia.
"Tapi tidak menutup kemungkinan segmen menengah bergerak, kita kini sedang studi juga," lanjut Anton.
Anton pun mengklaim bahwa merek premium dari Toyota itu, Lexus, sudah berhasil mempopulerkan mobil listrik seperti pada varian UX300e sebagai battery electric vehicle (BEV).
Baca juga: Lexus Kenalkan Teknologi Baru Elektrifikasi NX, Sudah Bisa Dipesan
Setiap bulannya, kendaraan tersebut dapat terjual sebanyak 1-2 unit. Adapun produk mobil listrik di Lexus Indonesia sedikitnya ada tujuh model yaitu, ES 300h Ultra Luxury, LS 500h Executive, NX 350h Luxury, NX 305 F Sport, NX 450h+, UX 250h Luxury, dan UX 300e Luxury.
"Angka penjualan itu di tengah kondisi supply yang relatively masih sedikit, ya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.