Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, Harga APAR Lebih Murah jika Dibandingkan Mobil Terbakar

Kompas.com - 09/03/2022, 08:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar berpotensi terjadi pada semua jenis kendaraan. Penyebabnya beragam mulai dari korsleting, tangki bensin bocor dan faktor lain.

Meskipun sudah sering terjadi kejadian mobil yang terbakar, namun tak sedikit pemilik mobil yang masih abai melengkapi kendaraanya dengan alat pemadam api ringan atau APAR.

Baca juga: Ada Pelabuhan Patimban, Target Ekspor Toyota Tahun Ini Naik 51 Persen

Tampak satu kendaraan hangus terbakar Jalan Tol Padaleunyi km 136.300 Jalur A, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 21.46 WIB. Terjadi ledakan beberapa kali, penumpang berhasil menyelamatkan diriFoto Unit PJR Ditlantas Polda Jabar Tampak satu kendaraan hangus terbakar Jalan Tol Padaleunyi km 136.300 Jalur A, Kota Bandung, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 21.46 WIB. Terjadi ledakan beberapa kali, penumpang berhasil menyelamatkan diri

Padahal kata Kasektor Pemadam Kebakaran (Damkar) Sudin Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo, harga APAR tidak mahal jika dibandingkan mobil itu sendiri.

“Kadang-kadang orang Indonesia membeli mobil paling murah Rp 100 juta, tapi beli APAR yang Rp 300.000 saja sayang. Kalau sudah kejadian baru parah," kata Unggul kepada Kompas.com belum lama ini.

Unggul mengatakan keberadaan APAR di mobil cukup penting. Kejadian mobil kebakaran itu dapat diminimalisir jika pemilik kendaraan membawa pemadam api.

Baca juga: Transjakarta Resmi Operasikan 30 Unit Bus Listrik

Sebuah mobil dengan nomor polisi B 2968 BBA terbakar di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, atau tepat di depan Kantor Walikota Jakarta Barat, pada Senin (7/2/2022).Dok. Damkar Sektor Kembangan Jakarta Barat Sebuah mobil dengan nomor polisi B 2968 BBA terbakar di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, atau tepat di depan Kantor Walikota Jakarta Barat, pada Senin (7/2/2022).

Sehingga ketika terjadi kebakaran pemilik mobil dapat mematikan sendiri sumber kobaran api yang ada di mobil sebelum membesar.

"Itu karena rata-rata yang punya mobil tidak punya alat pemadam,” katanya.

Sebab yang kerap terjadi ialah, pada saat mobil terbakar pemilik mobil cenderung menunggu bantuan dari pihak lain. Maka dari itu ketika pemadam kebakaran sampai di lokasi kondisi mobil sudah terbakar parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau