Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Resmi Operasikan 30 Unit Bus Listrik

Kompas.com - 08/03/2022, 19:46 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah DKI Jakarta meresmikan bus Transjakarta bertenaga listrik, Selasa (8/3/2022). Berbeda dengan sebelumnya, bus ini menjadi armada transportasi umum ramah lingkungan pertama di Indonesia.

Bus bertenaga listrik ini dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti dari kerjasama antara PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto, Tiongkok.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika pemerintah sangat mendorong kendaraan umum berbasis listrik agar bisa mengurangi polusi udara dan juga jumlah kendaraan di jalan.

Baca juga: Honda Luncurkan Motor Bergaya Klasik GB350 Terbaru

“Kalau kita mendorong mobil listrik pribadi maka dia hanya menyelesaikan satu, yaitu menyelesaikan polusi udara saja. Namun jumlah kendaraan bermotornya tidak,” kata Anies pada acara Inagurasi dan Press Conference Layanan Bus Listrik Transjakarta, Selasa (8/3/2022).

Pada armada bus Transjakarta pada umumnya, sumber daya utama bus adalah diesel. Maka dari itu bus tersebut mengandalkan bakar diesel.  Sementara itu untuk bus listrik ini mengandalkan daya listrik.

Jika penyimpanan sumber daya bus diesel terletak di tangki bahan bakar, bus listrik adalah battery pack yang dapat diisi ulang.

Peresmian bus listrik trasnjakarta, Selasa (8/3/2022)janlika putri Peresmian bus listrik trasnjakarta, Selasa (8/3/2022)

Secara spesifikasi, bus listrik ini memiliki tipe single low entry.  Dengan kapasitas baterai 324 kWh, bus akan memiliki jangkauan maksimum 250 km/hari. Kapasitas penumpang  bus yaitu 50 penumpang dengan 33 tempat duduk. 

Bus listrik yang akan mengantarkan masyarakat Jakarta inimemiliki jenis daya DC plug-in charging dengan konsumsi daya maksimum yaitu 1,3 kWh/km. Nantinya, pengisian daya dilakukan pada malam hari di depo setiap jam operasi bus selesai .

Setelah peresmiannya, operasi tahap awal akan dilakukan mulai Maret 2022 secara bertahap. Tarif yang ditawarkan serupa dengan layanan bus Transjakarta sebelumnya. Hanya saja, baru beberapa koridor Transjakarta saja yang melayani bus litrik ini.

Baca juga: Razia ODOL, Berikut Jenis Kendaraan yang Dapat Keringanan

Anies mengatakan jika kendaraan umum berbasis listrik akan mengatasi persoalan emisi karbon dan kemacetan di Jakarta.

“Hari ini secara resmi sebanyak 30 bus listrik digunakan untuk beberapa rute-rute Transjakarta. Dan tahun ini ditargetkan akan ada 100 bus listrik yang akan beroperasi. Ini adalah fase pilot yang akan kita kerjakan,” imbuh Anies.

Kedepannya, Anies optimistis pada akhir 2030 kendaran umum di Jakarta akan beralih menjadi bus listrik secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau