JAKARTA, KOMPAS.com - Honda sudah punya motor listrik yaitu Honda PCX Electric. Tapi motor yang meluncur pada 2019 itu belum dijual untuk umum melainkan pakai skema disewakan ke perusahaan.
General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, pihaknya punya rencana sendiri kapan waktu yang tepat untuk menjual motor listrik di Indonesia.
"Kami mempunyai strategic planning untuk memasarkan motor listrik secara gradual, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan penerimaan masyarakat terhadap sepeda motor listrik," katanya kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).
"Sejak tahun 2019, kami sudah memulainya dengan PCX Electric yang dipasarkan dengan skema B2B," kata Muhib panggilannya.
Jika pun sulit untuk menjual PCX Electric karena satu dan lain hal, Honda sebetulnya punya produk lain yaitu Honda U-Go, skuter listrik Honda yang dijual di China.
Tapi Muhib enggan berkomentar mengenai U-Go. Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan studi terkait kelayakan produk dan infrastruktur pendukung motor listrik.
"Terkait perkembangan produk EV kedepannya, kami akan terus mempelajari kebutuhan masyarakat agar kami dapat memberikan produk sekaligus infrastruktur pendukung yang sesuai. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman menggunakan sepeda motor listrik," kata Muhib.
Honda U-Go ditenagai dengan baterai Lithium-ion 48V 30Ah. Sedangkan untuk motor listriknya, memiliki daya 1.2 kW. Untuk varian low speed, mendapat motor dengan daya 800W.
U-Go dibanderol cukup terjangkau di China, yakni mulai dari 7.499 yuan China atau sekitar Rp 16,6 jutaan. Tipe tertingginya dibanderol 7.999 yuan China atau sekitar Rp 17,7 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/25/114200815/soal-kehadiran-honda-u-go-ini-jawaban-ahm