Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor, Jangan Berkendara di Belakang Truk

Kompas.com - 19/02/2022, 08:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian truk gagal menanjak kerap terjadi di Indonesia. Penyebabnya pun ada banyak, mulai dari over loading, sampai kemampuan pengemudinya yang kurang.

Posisi di belakang truk adalah blind spot dari truk, di mana pengemudi tidak dapat melihatnya. Jadi jika sedang mengendarai motor dan berada di belakang truk, hati-hati jika truk gagal menanjak dan mundur tidak terkendali.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika berada di jalan menanjak dan terpaksa di belakang truk, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara untuk menghindari celaka.

Baca juga: Kasus Motor Masuk Tol karena Google Maps, Pastikan Pakai Mode Khusus Motor

Tangkapan layar mobil sedan bersenggolan dengan truk akibat sedan tersebut masuk dalam area blind spot pengemudi truk.Akun Instagram @dashcam_owners_indonesia Tangkapan layar mobil sedan bersenggolan dengan truk akibat sedan tersebut masuk dalam area blind spot pengemudi truk.

“Pertama jaga jarak aman dengan truk di depan, jangan terlalu dekat dan usahakan pengemudi tahu posisi kita lewat kaca spionnya,” kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menjaga jarak dengan truk bertujuan agar ketika truk memperlihatkan gerak-gerik yang mencurigakan, pengendara punya ruang yang aman untuk menghindar. Jika terlalu mepet dan truk mundur, pengendara jadi tidak bisa menghindari tabrakan.

Baca juga: Lihat Langsung Bagaimana Sasis Bus Diantar ke Karoseri

“Kedua, gunakan gigi rendah saat tanjakan dan buka gas secara efektif agar tidak boros bahan bakar,” kata Agus.

Ketiga, saat situasi aman, sebaiknya dahului truk dan berjalan di sisi kanan agar pandangan dalam berkendara jadi luas. Jika pandangan luas, pengendara motor bisa melihat dan memprediksi bahaya yang mungkin dapat terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com