JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polda NTB akan melakukan penyekatan akses menuju Sirkuit Mandalika selama tes pramusim MotoGP berlangsung, 11-13 Februari 2022.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Artanto mengatakan, Pihaknya telah menyiapkan beberapa titik penyekatan seperti di Gapura Tembolak Kota Mataram, Bundaran BIL, dan Bundaran Sunggung Mandalika.
Baca juga: Apa Benar Ban dengan Tapak Lebar Berisiko Mengalami Aquaplaning?
Kendaraan yang tidak memiliki akses ataupun kepentingan menuju kawasan Mandalika selama tes pramusim akan disuruh untuk putar balik.
"Misalnya dia mau ke sirkuit ada kepentingan tunjukan (bukti undangan atau ID pengenal), kita akan kasih stiker dan cepat sampai sirkuit. Apabila dia pada saat pramusim tidak ada kepentingan dan tidak ada akses ke sana, ya kita putar balik," kata Artanto seperti dikutip Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Penyekatan menuju kawasan sirkuit Mandalika akan berlangsung selama tiga hari yakni pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Bagi masyarakat yang ingin berwisata ke pantai-pantai di sekitar sirkuit, pihaknya meminta untuk menunda kegiatan dan melakukannya setelah tes pramusim MotoGP berakhir.
Baca juga: Sedan Bekas Rp 70 Jutaan per Februari 2022, dari Civic sampai Camry
"Untuk sementara ditunda dulu karena ini ada event nanti setelah event silakan mau berwisata, kan waktunya cukup banyak," ujar Artanto.
Sebanyak 1.628 personel gabungan akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama tes pramusim ini.
Artanto mengatakan, meski agenda pramusim diselenggarakan tanpa tiket penonton, namun ada sekitar 500-1.000 undangan yang akan hadir di Mandalika.
Para tamu undangan tersebut antara lain pejabat dan pihak-pihak yang berkompeten terhadap event tersebut. Pengamanan juga akan ditingkatkan di Bandara Lombok sebagai salah satu akses masuk menuju Mandalika.
Pihaknya meminta agar tamu-tamu yang hadir tetap taat pada protokol kesehatan karena saat ini kasus Covid-19 varian omicron sedang tinggi.
Baca juga: Masih Perlukah Inreyen pada Mobil Baru?
"Saat pre season ini akan ada undangan 500-1.000 itu, undangan itu harus kita pastikan bahwa prokes dilakukan dengan baik. Kita ada satgas prokes yang akan mengawal itu,"ucapnya.
Selain satgas prokes, Polda juga menyiapkan satgas pengurai kemacetan yang bertugas berpatroli menuju lokasi- lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Kita harapkan tidak ada kemacetan kalaupun ada kendaraan dengan jumlah volume cukup besar, roda harus tetap berputar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.