Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tips Merawat Sunroof Agar Tetap Terawat

Kompas.com - 27/01/2022, 17:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur sunroof atau panoramic roof memang saat ini kerap ditemui pada mobil-mobil keluaran terbaru. Mulai compact SUV sampai MPV sudah ada pilihan kendaraan dengan fitur kaca di atap ini.

Walaupun posisinya ada di atas kendaraan dan sulit dijangkau, sunroof juga perlu dirawat. Jangan sampai sunroof mengalami kesusahan seperti kaca berjamur atau bocor ketika terkena hujan.

Samsudin, National Technical Advisor Astra Peugeot menjelaskan, merawat sunroof bisa dilakukan sendiri di rumah oleh pemilik kendaraan.

Baca juga: Tren Sunroof pada Bus, Sekalian Bisa Jadi Emergency Exit

Merawat sunroofFoto: Peugeot Merawat sunroof

"Karena perlakuan perawatan kurang tepat, kadang dapat mengganggu fungsi sunroof. Seperti karet menjadi keras, kurang rapat dalam menutup, adanya kebocoran hingga timbul jamur pada kaca,” kata Samsudin belum lama ini.

Merawat sunroof bisa dikatakan hampir sama dengan kaca lainnya yang ada di kendaraan. Utamanya, hindari memarkirkan kendaraan di bawah sinar matahari secara terus-menerus.

"Selain itu, juga hindari bekas endapan sisa air hujan atau sisa air setelah mencuci mobil," ujarnya.

Baca juga: Buang Kebiasaan Lama, Begini Cara Menyalakan Mesin Mobil yang Benar

Ketika mobil terpapar sinar matahari ditambah masih ada air hujan, sabun, embun, atau bahkan kotoran burung, sangat berpotensi membuat sunroof kusam dan timbul jamur. 

Oleh karena itu, pemilik harus sadar akan kebersihan komponen kaca yang ada di atap kendaraan. Pastikan seusai mencuci mobil, sunroof sekaligus atap mobil dilap sampai benar-benar kering. Jangan ada sisa air atau sabun yang tertinggal, dan menyebabkan tumbuhnya jamur.

Lantas untuk komponen karet pelindung atau seal-nya yang ada di kabin, pemilik mobil harus rajin menyingkirkan debu yang mengendap. Pastikan juga kondisi karet tidak mengeras akibat sering terkena panas matahari.

Jika ada indikasi karet tersebut mulai kaku, pemilik bisa menyemprotkan cairan silikon ke permukaan karet. Tidak harus setiap saat, setidaknya sekali dalam beberapa hari dilakukan pengecekan kualitas karet tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau