Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2022, 15:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi kendaraan saat ini kerap dilakukan oleh pemilik roda dua maupun roda empat.

Modifikasi yang dilakukan pada kendaraan pun sangat beragam, mulai dari yang ringan seperti menambahkan aksesori untuk mempercantik tampilan, memasang audio, hingga yang ekstrem seperti upgrade mesin.

Salah satu komponen yang paling lazim diubah ketika pemilik kendaraan melakukan modifikasi adalah pelek dan ban.

Bicara soal pelek mobil, kira-kira bagaimana prediksi tren modifikasinya di tahun 2022?

Baca juga: Mengenal Automatic Behavior Syndrome, Penyakit Pengendara Mobil

Wibowo Santosa, Pemilik Permaisuri Ban mengatakan, tren pelek di tahun 2022 belum banyak berubah dari tahun 2022 dan 2021.

“Karena masalah pandemi banyak merek besar yang tidur dulu dari produksi model-model baru,” ucap Wibowo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/1/2022).

Ilustrasi pelek mobil.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Ilustrasi pelek mobil.

Wibowo melanjutkan, tren pelek itu sebetulnya bergantung dengan jenis mobil apa yang keluar atau banyak diminati konsumen otoomotif.

“Kalau soal gaya pelek apa yang akan menjadi tren tergantung dari mobil jenis apa yang keluar, sekarang tren-nya SUV. Pelek SUV bergaya 3 piece bisa menjadi pilihan yang diminati di tahun 2022," kata dia.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mengecas Ponsel di Mobil Bikin Aki Cepat Soak

"Tapi kalau secara umum, tren yang akan berlanjut adalah peminat pelek lebih condong yang bukan replica (orisinal), karena soal mutu barang, konsumen juga udah banyak yang melek mutu dan melek gaya," lanjutnya.

Wibowo juga mengimbau, ketika hendak memodifikasi pelek sebaiknya pemilik kendaraan memperhatikan beberapa hal supaya tidak terkesan aneh dan membahayakan, serta tetap nyaman saat digunakan.

“Pemilik kendaraan sebaiknya memahami anjuran pergantian ukuran pelek, datangi bengkelnya. Jangan hanya memilih ukuran dan model pelek yang bagus saja, padahal tidak sesuai dengan kendaraan yang dimiliki,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com