Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Malioboro Saat Malam Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Tahun Baru 2022, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, memastikan tidak ada penyekatan di kawasan Malioboro. Kendaraan roda empat dan roda dua diperbolehkan untuk melintas, hanya saja memiliki beberapa ketentuan.

“Pada hari H (malam tahun baru 2022), mulai dari Tugu Pal Putih dan Nol Km tidak ada penutupan. Kita konsepkan boleh melewati Malioboro, namun tidak boleh berhenti,” ucap Wahyu dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Artinya, kendaraan tetap diperbolehkan untuk melintas di kawasan Malioboro pada saat malam tahun baru, tetapi tidak diperbolehkan untuk berhenti dengan alasan apapun. Bahkan untuk menurunkan penumpang pun juga tidak diperbolehkan.

Baca juga: Mantan Manager Suzuki Ungkap Perbedaan Paddock MotoGP dan F1

“Khusus malam tahun baru, tidak ada penutupan tetapi dengan konsep semua harus tetap berjalan tidak boleh mobil atau kendaraan lain berhenti, menaikan penumpang tidak boleh,” kata Wahyu.

Adapun penerapan rekayasa lalu lintas, akan diterapkan di area Jalan Mataram menuju Malioboro dan Jalan Abukabar Ali menuju Malioboro.

Persilangan Jalan di area gardu anim nantinya bakal disekat untuk menghindari kemacetan. Pengendara hanya bisa masuk ke Jalan Malioboro melalui Jalan Mataram saja.

KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO suasana lalu lintas malioboro padat pada hari Sabtu (25/9/2021)

“Kalau orang mau ke Malioboro hanya bisa melalui Jalan Mataram. Jalan depan gardu anim kita barikade karena macetnya pertemuan utara ke selatan itu kita potong dari utara tidak bisa belok ke kiri (Malioboro),” ucapnya.

Konsep seperti ini telah digunakan oleh Polresta Yogyakarta tahun lalu, selain memperbolehkan kendaraan melintas sisi timur dan barat kawasan titik nol kilometer juga akan dipasang pagar pembatas untuk mencegah kerumunan orang.

“Nanti Nol Km patung singa kita tutup untuk mengurangi orang-orang berkumpul,” ucap Wahyu.

Baca juga: Yamaha XSR155 Modern Flat Track, Kreasi Pap N Mam

Warga tetap diperbolehkan memasuki kawasan Malioboro melalui Jalan Mataram jika kendaraan sudah melewati Malioboro kendaraan sudah tidak diperbolehkan berhenti.

Dari arah utara kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke Malioboro tetapi dari utara masuk menuju ke arah pasar kembang tidak diperkenankan masuk langsung ke area Malioboro.

“Ini namanya manajemen lalu lintas, tidak ada penyekatan yang ada manajemen rekayasa lalu lintas,” kata dia.