Polda Metro Jaya Gelar Kompetisi buat Pelaku Balap Liar Januari 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini fenomena balap liar semakin marak ditemui. Bahkan pada beberapa kasus, pelaku balap liar bertindak anarkis pada orang yang hendak melarang atau membubarkan balap liar.

Berkaca dari hal ini, Polda Metro Jaya berencana memfalisiltasi kegiatan balap liar dengan mengadakan ajang balap motor di Jakarta pada Januari 2022. Peserta kompetisi tersebut nantinya merupakan pelaku balap liar jalanan yang sering diburu polisi.

Hal ini ditegaskan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Sambodo Purnomo Yogo, yang menegaskan bahwa Kepolisian serius akan memfasilitasi pembalap jalanan itu dengan ajang balapan motor resmi.

Baca juga: Grand Final MLDSPOT Kejurnas Slalom 2021 Berlangsung Sengit

Menurut Sambodo, sejumlah lokasi penyelenggaraan balapan pun sudah dipetakan. Bahkan sudah disiapkan Forum Group Discussion (FGD) dengan berbagai pihak, termasuk para pelaku balap liar, pada Rabu pekan depan, 22 Desember 2021.

“Jenis balapan motor tergantung keinginan mereka yang berkepentingan, drag race atau road race,” ucap Sambodo, Sabtu (18/12/2021).

KOMPAS.COM/Humas Polres Tuban Polisi amankan 29 unit motor dan 44 remaja yang terlibat aksi balap liar di Tuban, Jawa Timur. Minggu (13/6/2021).

Sambodo menjelaskan, bahwa ajang drag race membutuhkan lintasan lurus sepanjang 600 meter, yang terbagi 400 meter untuk balapan dan 200 meter untuk jarak pengereman. Bisa saja ditambah 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya.

“Kalau ternyata road race, kami harus cari juga (lokasi) yang memang selama ini untuk road race,” katanya.

Baca juga: Wuling Bikin Program Siaga Banjir, Siapkan Layanan Towing dan Diskon Suku Cadang

Sebelumnya, rencana Polda Metro Jaya menyelenggarakan balap motor resmi di Jakarta untuk mengakomodasi pelaku balap liar pertama dilontarkan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.

Melalui unggahan di akun Instagram @kapoldametrojaya, Fadil mengatakan polisi berencana mengundang para pelaku balap liar motor untuk berdiskusi.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu memastikan ajakan itu bukan jebakan tapi murni untuk memfasilitasi anak muda yang kerap balapan liar di jalanan Ibu Kota.