Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Disebut Kepincut Motor Listrik E-Tactical

Kompas.com - 27/11/2021, 07:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SERPONG, KOMPAS.comMotor trail listrik E-Tactical yang dikembangkan oleh PT Len Industri (Persero) mulai dipamerkan pada gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021.

Berbeda dengan motor trail listrik lain yang ada saat ini, E-Tactical akan menyasar pihak militer. Motor off road itu bisa dijadikan motor operasional bahkan kendaaran operasi khusus.

Baca juga: Tahun Depan Gelis Mini Jeep Siapkan Model 1:1

Dendy Ariadiputra, pihak hubungan masyarakat PT Len Industri (Persero) mengatakan, belum lama ini Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, sudah melihat langsung dan tertarik dengan E-Tactical.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Len Industri (Persero) (@lenindustri)

Kata Dendy, ketertarikan itu disampaikan Prabowo saat mengunjungi kantor pusat PT Len Industri dalam rangka peninjauan langsung salah satu BUMN Industri Pertahanan (Indhan) di Bandung (1/11/21).

"Kemarin itu beliau bilang begini, karena ini tidak ada suaranya jadi ini nanti dinamakan Tim Senyap, beliau bilang begitu yang saya dengar," ujar Dendy yang ditemui Kompas.com, di Puspitek, Serpong, Jumat (27/11/2021).

Harry Hindarsyah, Marketing PT Len Industri mengatakan, saat ini E-Tactical masih dalam bentuk purwarupa. Namun, dalam waktu dekat rencananya akan mulai diproduksi massal.

Baca juga: Larangan Putar Balik di Tol, Begini Aturannya

Motor trail listrik, E-Tactical, buatan PT LEN Industri, dipamerkan di IEMS 2021Kompas.com/Donny Motor trail listrik, E-Tactical, buatan PT LEN Industri, dipamerkan di IEMS 2021

Jika sesuai rencana dia menyebut pihaknya siap memproduksi unit E-Tactical dalam jumlah yang cukup untuk bisa memenuhi permintaan militer.

Harry mengatakan, paling cepat produksi akan dimulai setelah bulan kedua 2022, melihat kebijakan nantinya. Produksinya bakal dilakukan di pabrik milik Len di Subang.

“Len punya pabrik di Subang, namanya Len Technopark, kemungkinan nanti di sana. Di Bandung juga ada produksi,” ucap Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau