BOGOR, KOMPAS.com – PT Mobil Anak Bangsa (MAB) saat ini sudah memiliki beberapa varian kendaraan listrik. Misalnya ada dua tipe bus kota, bus antar kota, minivan listrik, dan E-Motor Bike.
Beberapa waktu lalu, PT MAB melakukan penandatanganan MoU dengan Desten, produsen baterai dan sistem ultra fast charging dari Jerman. Kedua perusahaan ini akan bekerja sama untuk menciptakan berbagai inovasi.
Salah satu hasil dari kerja sama mereka adalah akan dibuatnya bus baru dari PT MAB yang sudah menggunakan baterai dan sistem pengecasan dari Desten. Bus terbaru ini dikatakan lebih efisien dibanding bus listrik yang sudah diproduksi MAB.
Baca juga: Vinales Lego Atribut Yamaha yang Masih Tersisa
Bus listrik produksi PT Mobil Anak Bangsa
Founder PT MAB Moeldoko mengatakan, PT MAB dan Desten punya target untuk mengikuti expo di Dubai, awal 2022. Jadi produk yang nantinya dipamerkan bukan bus listrik yang sudah ada saat ini yang punya kapasitas baterai 315 kWh.
“Mobil MAB ini akan kita tampilkan di sana dengan baterai dan fast charging yang terbaru, bukan yang sekarang,” ucap Moeldoko di Sentul, Rabu (6/10/2021).
Direktur Teknik PT MAB Bambang Tri Soepandji menambahkan, dengan teknologi ultra fast charging, tidak perlu bus dengan kapasitas baterai yang besar. Mengingat waktu pengecasannya yang diklaim dari 20 persen hingga 100 persen tembus kurang dari lima menit.
Baca juga: Catat, Ini 10 Lokasi di Jakarta yang Bakal Terapkan Tarif Parkir Mahal
“Kita berharap di tahun depan, pengecasan dengan ultra fast charging ini bisa lebih cepat lagi, bahkan kurang dari tiga menit. Jadi tahun depan kita trial dengan mengikuti expo di Dubai,” ucapnya.
Ongky, sapaan akrab Bambang menjelaskan, untuk bus yang nantinya ditampilkan, memakai setir di kiri dan sesuai standar eropa, baik kualitas dan suspensinya. Hal ini akan membuktikan kalau PT MAB bisa bersaing dengan karoseri bus lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.