JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pasar penjualan domestik, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meraih hasil positif untuk sektor ekspor. Pencapaian pengiriman unit mobil dari Indonesia ke luar negeri sepanjang 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menjelaskan, ekspor yang dilakukan Suzuki terdiri dari dua bagian, yaitu secara utuh alias CBU dan terutar alias CKD. Apabila ditotal, sepanjang Januari hingga Agustus 2021 mengalami kenaikan 37 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kondisi pasar dan penerimaaan produk Suzuki di luar negeri juga semakin bagus, jadi hasil ekspor kami pun mengalami peningkatan untuk tahun ini jika dibandingkan tahun lalu," ungkap Donny di Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Produk Lokal Masih Jadi Imunitas Suzuki di Masa Pandemi
Secara data, Donny mengatakan untuk ekspor CBU New Carry tumbuh 37 persen atau secara 9.898 unit, dan XL7 meningkat 39 persen atau 10.309 unit. Sementara untuk CKD, performanya naik 168 persen dari sekitar 5.000-an pada 2020 menjadi 13.000 unit sepanjang tahun ini.
"Penerimaan produk Suzuki di luar negeri begitu bagus, sehingga meskipun kondisi seperti ini, performa ekspor kami menjadi menigngkat apalagi jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata dia.
Sementara mengenai negara tujuan ekspor, Donny menambahkan tidak hanya ke wilayah Asia Tenggara, melainkan ke Amerika Latin.
"Kalau ditanya, kita-kira negaranya 10 besar mana saja, yaitu Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, Meksiko, serta beberapa negara lainnya. Kami berharap juga sampai akhir tahun bisa jauh lebih baik lagi," ucap Donny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.