Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudi di Indonesia Harus Hati-hati, Banyak yang Kurang Edukasi

Kompas.com - 17/09/2021, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil di Indonesia memang harus ektra hati-hati. Bahkan jika sudah menaati aturan dan tertib, kadang ada saja kelakuan pengguna jalan yang nyeleneh dan membahayakan.

Misalnya seperti video yang diunggah akun dashcam Indonesia di Instagram. Pada video tersebut, mobil perekam ingin belok ke kanan dalam posisi lajur yang benar. Namun dari arah kiri, terdapat pengendara motor yang memotong dan melakukan putar balik.

Jika tidak waspada, pengemudi tentu bisa saja menabrak pengendara motor tanpa melakukan kesalahan lajur. Apalagi datangnya motor dari blind spot pengemudi, jadi kecelakaan sangat mungkin terjadi karena mengejutkan.

Baca juga: Bertemu Pelat Nomor Dewa yang Minta Jalan, Apa yang Harus Dilakukan?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, seluruh pengemudi di Indonesia harus mengerti, di jalan raya dipenuhi orang yang kurang edukasi. Mereka tidak punya perhitungan matang saat lakukan manuver.

“Penilaian risiko mereka rendah dan tidak mengerti batasan yang dimiliki mobil. Bisa jadi karena mereka juga enggak bisa mengemudikan mobil,” kata Marcell kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Kalahkan Marquez, Bos Ducati Beberkan Keunggulan Desmosedici GP21

Karena ketidaktahuan tadi, wajar saja mereka asal manuver memotong di depan mobil, padahal itu bisa mencelakai dirinya. Lalu bagi pengemudi mobil, harus lebih waspada ketika ingin belok.

“Sebelum belok, lakukan safety confirmation dengan menengok ke area blind spot kita. Terus terang sering ditemukan pengendara yang seperti ini (asal memotong), karena itu perlu lakukan shoulder check (menengok),” ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau