JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales akhirnya melakukan debut balapan dengan Aprilia. Vinales yang finis di posisi ke-18 ini mengakui bahwa motor barunya tersebut lebih menguras tenaga.
Vinales mengatakan, dia tidak lagi berada di dalam zona nyaman dan ini adalah tantangan besar. Menurutnya, hasil balapan adalah urusan belakangan.
Baca juga: Debut Vinales Bersama Aprilia, Finis Ke-18 di GP Aragon
"Bagi kami, situasi sekarang seperti yang diharapkan. Kami bisa bekerja dan saling memahami. Tentu saja, saya ingin finis dengan posisi lebih baik pada balapan pertama, tapi itu tidak adil," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com, Senin (13/9/2021).
Vinales menambahkan, dia harus bekerja keras. Menurutnya, akan ada saatnya di mana dia akan melakukan langkah yang besar.
Tidak mudah untuk beradaptasi dengan RS-GP dengan konfigurasi mesin V4. Sementara Vinales, sudah bertahun-tahun menggunakan Yamaha YZR-M1 yang ramah pebalap dengan konfigurasi mesin inline-4.
Baca juga: Pertama Jajal Aprilia RS-GP di Latihan Bebas, Vinales Urutan ke-19
"Aprilia lebih sulit untuk dikendarai. Tapi, saya tidak memiliki masalah, saya bisa menyelesaikan balapan tanpa masalah apa pun. Namun, motor lebih banyak pergerakan, jadi sedikit lebih melelahkan," kata Vinales.
Poin utamanya, menurut Vinales, adalah saat pengereman. Dia harus memompanya sedikit saat mengendarai Aprilia. Maka itu, mengendarai motor balap RS-GP lebih membutuhkan tenaga.
"Saya juga harus men-setting motor secara berbeda. Pengereman berbeda, begitu pula dengan cara Anda melakukan lap cepat menggunakan motor ini," ujar Vinales.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.