Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Wacana Tarif Parkir Rp 60.000 Per Jam di DKI, Kapan Mulai Berlaku? | Suzuki Jepang Siapkan Jimny Versi Murah buat Pasar Ekspor

Kompas.com - 24/06/2021, 06:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Parkir Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberlakukan pembayaran tarif parkir progresif, atau sanksi tarif parkir tertinggi hingga Rp 60.000 bagi kendaraan yang belum melakukan uji emisi.

Ada tiga lokasi untuk melakukan uji coba tarif parkir tertinggi bagi kendaraan yang belum atau tidak lolos uji emisi.

Ketiga lokasi itu yakni lapangan parkir Ikatan Restoran dan Taman Mini Indonesia (IRTI), lapangan parkir Samsat, dan Blok M Square.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, langkah tersebut untuk menjajaki kemungkinan penerapan kenaikan tarif parkir tinggi di seluruh lintasan koridor utama layanan angkutan umum di Ibu Kota.

Selain itu, yang tak kalah menarik tentang Suzuki Jepang yang siapkan Jimmy versi murah buat pasar ekspor.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 23 Juni 2021.

Suzuki Jimny Liteautocarindia.com Suzuki Jimny Lite

1. Suzuki Jepang Siapkan Jimny Versi Murah buat Pasar Ekspor

Suzuki Motor di Jepang kabarnya tengah menyiapkan versi Jimny yang lebih terjangkau dari Jimny Sierra maupun Jimny kei car.

Dilansir dari Autocar India, Suzuki akan memberinya nama Jimny Lite dan akan diluncurkan lebih dulu di Australia.

Masih dari laporan yang sama, Jimny Lite kabarnya akan mulai diproduksi pada Agustus tahun ini, dan akan turut dipasarkan di negara-negara lainnya.

Berbeda dengan versi lainnya, Jimny Lite akan hadir dengan fitur yang dikurangi. Semisal pada head unit akan mengusung audio 2-DIN ketimbang sistem infotainment dengan layar sentuh.

Baca juga: Suzuki Jepang Siapkan Jimny Versi Murah buat Pasar Ekspor

Ilustrasi paddle shift Ilustrasi paddle shift

2. Ini Fungsi Paddle Shift pada Mobil Transmisi Matik

Beberapa mobil bertransmisi otomatis (matik) saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur paddle shift.

Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang belum mengetahui fungsi dari fitur tersebut.

Dengan paddle shift memungkinkan pengemudi memiliki kendali untuk mengatur perpindahan gigi sesuai kebutuhan pada mobil bertransmisi otomatis.

Dari segi fungsional, paddle shift memiliki kegunaan sebagai tuas perpindahan gigi pada persneling. Hanya penempatannya saja yang berbeda, yaitu berada di balik kemudi, sehingga membuat pengendara lebih mudah untuk mengakses tanpa kedua tangan melepas kemudi.

Baca juga: Ini Fungsi Paddle Shift pada Mobil Transmisi Matik

Daihatsu Rocky varian 1.2 MDok. ADM Daihatsu Rocky varian 1.2 M

3. Sama-sama 1.200 cc, Apa Bedanya Mesin Rocky dan Sigra

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), akhirnya resmi memasarkan Rocky varian mesin konvensional dengan kapasitas 1.200 cc.

Meski secara kubikasinya sama dengan Sigra, tapi bila dibedah lebih detail, dapur pacu Rocky sangat berbeda dari yang digunakan pada mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).

Seperti diketahui, mesin berkubikasi 1.200 cc yang digunakan Rocky merupakan hasil pengembangan terbaru Daihatsu.

Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan Rocky dengan mesin tersebut, sama seperti halnya pada Toyota Raize.

Baca juga: Sama-sama 1.200 cc, Apa Bedanya Mesin Rocky dan Sigra

Bus karyawan PT Samindo Utama KaltimDOK. LAKSANABUS Bus karyawan PT Samindo Utama Kaltim

4. Karoseri Laksana Rilis Lagi Bus untuk Tambang, Pakai Single Glass

Sebuah bus baru saja dirilis dari karoseri Laksana. Namun bus yang rilis kali ini bukan untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melainkan untuk di area tambang.

Bus tersebut merupakan milik PT Samindo Utama Kaltim. Bus untuk area tambang ini biasanya difungsikan untuk membawa karyawan dari perusahaan.

Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, untuk spesifikasi, kurang lebih sama dengan bus pada umumnya.

“Perbedaannya hanya permintaan bodi dengan single glass,” ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Karoseri Laksana Rilis Lagi Bus untuk Tambang, Pakai Single Glass

Honda MobilioDOK. HONDA PROSPECT MOTOR Honda Mobilio

5. Berhenti Dijual di Filipina, Bagaimana Nasib Mobilio di Indonesia?

Honda Mobilio merupakan produk yang cukup populer di sejumlah negara. Di Indonesia, Low MPV ini menjadi salah satu pesaing utama Toyota Avanza yang meluncur sejak 2014.

Meski begitu popularitas Mobilio perlahan meredup. Honda telah menyuntik mati mobil ini di India sekitar 2018. Kini di Filipina, Low MPV itu pun mulai berhenti dijual.

Menurut laporan Autoindustriya, Mobilio telah menghilang dari situs lokal Honda Cars Philippines Inc (HCPI). Saat ini, produk dengan konfigurasi 7 penumpang Honda yang tersisa tinggal BR-V dan CR-V.

Baca juga: Berhenti Dijual di Filipina, Bagaimana Nasib Mobilio di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau