JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo mengaku kesal dan kecewa diberikan hukuman penalti karena dianggap memotong tikungan 1-2 di putaran ke-21 saat MotoGP Catalunya pekan lalu.
Kesimpulan tersebut diambil menyusul insiden terbukanya wearpack atau baju balap dari pebalap Monester Energy Yamaha ini. Adapun hukumannya ialah dua penalti, masing-masing tiga detik.
"Satu penalti yang saya tidak setuju adalah soal memotong jalur karena saya merasa itu tidak adil. Saya kehilangan 0,7 detik padahal bila saya kehilangan satu detik, penalti itu hilang," katanya dilansir GPOne, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Penjelasan Quartararo Penyebab Wearpack Terbuka hingga Lepas Pelindung
"Bagaimana saya bisa tahu di atas motor bahwa saya kehilangan 0,7 detik?" lanjut Quartararo.
Ia pun merasa marah tetapi pencapaian di seri tersebut masih lebih baik dibandingkan tidak mengumpulkan poin sama sekali ataupun didiskualifikasi.
Pasalnya, banyak pihak yang meminta Quartararo didiskualifikasi usai kejadian baju balap terbuka dan dilepaskannya pelindung dada pada lap-lap akhir.
Quartararo sejatinya jadi pembalap ketiga yang melintasi garis finis. Namun hukuman dua penalti itu membuat Quartararo berada di posisi keenam.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2021 Setelah Quartararo Dapat Penalti Lagi
Dari hitungan poin, Quartararo kehilangan enam poin akibat dua penalti yang didapat. Alhasil ia kini hanya berjarak 14 poin dari Johann Zarco yang ada di posisi kedua klasemen MotoGP 2021.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi. Dengan sisa lima lap, wearpack benar-benar terbuka dan ritsleting tidak bisa ditarik ke atas. Tidak mudah untuk balapan seperti itu, tapi itu terjadi. Saya tidak bisa bicara lebih detail, karena saya tidak tahu lagi," katanya di pit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.