Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Benar Melakukan Rotasi Ban pada Mobil

Kompas.com - 31/05/2021, 15:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dapat dilakukan agar ban mobil tetap awet dan memiliki performa bagus. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan rotasi ban mobil.

Dalam melakukan rotasi ban, ternyata ada aturan yang harus dilakukan. Didi Ahadi, Technical Support Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, merotasi ban paling mudah dilakukan dengan cara menukar ban depan ke belakang, begitupun sebaliknya, bisa juga dengan cara menyilangkan ban antara ban depan dan belakang.

Baca juga: Melebihi Track Limit, Oliveira dan Mir Sama-sama Kena Sanksi

"Dalam melakukan rotasi ban yang paling mudah itu dipindahkan ban depan ke belakang, bisa juga dilakukan secara menyilang. Namun setiap ban memiliki alur tapak rotasi yang berbeda, jadi harus dilihat dulu alurnya. Ban yang punya satu alur iti tudak bisa disilangkan," kata Didi kepada Kompas.com, Senin (30/5/2021).

Menurut Head of Specialist Spooring and Balancing Surya Aneka Ban, Benny, mengatakan, melakukan rotasi ban mobil merupakan hal penting, baik untuk mobil dengan penggerak depan, belakang, atau keempatnya (4WD).

Pentingnya rotasi bankiosban.com Pentingnya rotasi ban

“Ban itu perlu dirotasi setiap 10.000 km atau jika sering digunakan dengan kecepatan yang cukup tinggi bisa melakukan rotasi setiap 5.000 km,” ucap Benny kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ini Cara Cek Besaran Pajak Kendaraan Secara Online

Benny menambahkan, rotasi dilakukan agar menjaga keseimbangan keausan keempat ban agar seimbang. Pasalnya hal ini akan berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara.

Selain itu rotasi ban juga dapat dilakukan agar ban lebih awet. Jika keausan ban tidak merata, maka penggantian ban juga akan lebih sering dilakukan sehingga biaya yang dikeluarkan untuk penggantian ban juga lebih banyak.

Rotasi banhondaklaten.co.id Rotasi ban

Aturan lain yang perlu diperhatikan yakni pada saat penggantian ban, usahakan ban dengan performa lebih bagus dipasang pada bagian belakang. Hal ini dimaksudkan untuk menujang sisi keamanan.

Baca juga: Hasil MotoGP Italia - Quartararo Sempurna, Ducati Merana

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, menjelaskan sebaiknya penggantian ban dengan performa yang lebih bagus dipasangkan di belakang untuk menghindarai oversteer. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan dan keamanan pada saat berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau