Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Ditabrak Mobil dari Belakang Usai Nyalip, Siapa yang Salah

Kompas.com - 25/05/2021, 18:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor yang berboncengan terlibat kecelakaan dengan mobil. Pemotor itu tertabrak mobil dari belakang sehingga kehilangan kesimbangan.

Dari video yang diunggah akun Instagram Agoez Bandz4, terlihat pemotor itu baru selesai menyalip mobil. Tapi setelah menyalip pemotor itu malah melambatkan laju kendaraannya.

Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Aki Tekor Saat Cas Ponsel di Motor

Pengemudi mobil sudah membunyikan klason, tapi pengendara motor justru mengerem. Mobil tersebut akhirnya menabrak bagian belakang motor dan membuat pembonceng terjatuh.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

Dari sisi safety riding, siapa yang kurang berhati-hati dalam kejadian tersebut?

Melihat rekaman video tersebut, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, mengatakan, dalam hal ini pengendara motor yang kurang bertanggung jawab.

"Jika melihat video tersebut memang pengguna motor yang ditabrak telah salah dalam mengoperasikan motornya," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

"Karena seharusnya ketika kita sudah melewati kendaraan lain sebaiknya langsung tambah kecepatan agar kendaraan yang kita lewati tetap bisa berjalan dengan kecepatan normal," katanya.

Baca juga: Upaya DFSK Dekatkan Diri ke Konsumen Indonesia

Situasi jelang Lebaran 2021 tepatnya di Jalur Raya Pantura, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (10/5/2021) malam terlihat pemudik semakin membludak. KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Situasi jelang Lebaran 2021 tepatnya di Jalur Raya Pantura, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (10/5/2021) malam terlihat pemudik semakin membludak.

Selain itu kata Agus, pengemudi mobil telah memberikan klakson artinya pengendara motor seharusnya lebih waspada. Sebab menyalip dan masuk ke jalur terlalu dekat dengan mobil.

"Karena saat motor melewati kendaraan lain tujuannya adalah agar perjalanannya bisa lebih cepat, bukan justru ingin memperlambat kendaraan yang dilewatinya yang malah membuat adanya potensi kecelakaan," katanya.

"Kalau memang tidak ingin lebih cepat sebaiknya jangan mendahului tetap berada di belakang kendaraan lain dan jaga jarak aman," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau