Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Bus High Deck

Kompas.com - 15/05/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus besar yang beredar di Indonesia saat ini merupakan model dek tinggi atau High Deck (HD). Dek sendiri merupakan bagian kabin bus yang diisi dengan bangku penumpang.

Perbedaannya, bus zaman dahulu ketinggian dek dengan kabin pengemudi sama. Sedangkan untuk model HD, posisi dek penumpang posisinya lebih tinggi daripada bangku pengemudi.
Lalu sebenarnya kapan awal mula bus HD hadir di Indonesia?

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, awal mulanya bus HD sekitar tahun 2010. Bisa dilihat dari produk-produk bus buatan karoseri Adiputro dan Rahayu Santosa.

Baca juga: Benarkah Panaskan Mesin Mobil Matik Posisi Tuas di P Bisa Merusak Transmisi?

“Munculnya itu kira-kira tahun 2010, Adiputro dengan bodi Jetbus pertama dan Rahayu Santosa memakai bodi Skyliner,” ucap Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dahulu, saat bus HD muncul, perbedaan tinggi dek dengan bus non HD ada sekitar 20 cm. Jadi sebelumnya bus punya tinggi 3,5 meter, menjadi 3,7 meter untuk model HD.

Setelah tren bus HD, muncul juga bodi baru dari karoseri dengan sebutan Super High Deck (SHD). Awal kemunculan bodi SHD ini ketika sasis-sasis premium mulai masuk ke pasar Indonesia.

Baca juga: Lagi, Pengendara Motor Masuk Tol dan Tak Pakai Helm

“Masa-masa peralihan dari bus HD ke SHD muncul pada awal sasis tronton atau triple axle masuk ke Indonesia. Bus yang HD jadi agak tinggi, belum setinggi SHD tapi sudah mau sampai tahap itu,” kata Dimas.

Untuk bus-bus SHD yang ada saat ini, tingginya beragam. Misalnya Jetbus SHD buatan Adiputro punya tinggi 3,85 meter, sedangkan Avante H9 buatan karoseri Tentrem punya tinggi 3,9 meter.

Tingginya dek penumpang ini juga tentunya berpengaruh pada luasnya bagasi. Semakin tinggi dek penumpang, maka bagasi bus juga ikut tambah tinggi. Sehingga, bagasi bus-bus zaman sekarang bisa mengangkut motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau