Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Kabin Mobil Saat Pandemi, Peminat Sekat Terus Berkurang

Kompas.com - 08/05/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Saat awal pandemi, berbagai inovasi pada kabin kendaraan diciptakan, salah satunya adalah sekat yang memisahkan ruang pengemudi dan penumpang pada mobil pribadi.

Sekat ini juga beragam, bisa untuk berbagai jenis mobil, mulai dari LMPV, MPV Premium, SUV Medium, sampai SUV besar. Selain itu fiturnya juga beragam, ada yang sekadar akrilik pemisah, ada juga yang menyertakan TV LED raksasa.

Lalu bagaimana trennya saat ini? Apakah permintaan sekat mobil ini masih ada ketika pandemi sudah berjalan lebih dari satu tahun?

Baca juga: Catat, Ini 8 Titik Penyekatan Jalur Mudik di Depok

Ambulans buatan BazeDOK. BAZE Ambulans buatan Baze

PT Bahana Selaras (Baze) juga sempat mengikuti tren ini pada masa pandemi. Namun, saat ini permintaan sekat kendaraan sudah jauh berkurang.

“Sekat memang tahun lalu sempat ngetren, tapi ya cuma musiman. Karena sekat seperti itu sederhana dan membuat pengemudi enggak nyaman,” ucap bari kepada Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Dahulu di Baze bisa belasan unit mobil memasang sekat dalam satu bulan. Bari mengatakan, mungkin kalau sekarang orang sudah enggak terlalu khawatir dengan Covid-19 karena sudah ada vaksin.

Baca juga: Angkat Wiper Saat Parkir Bisa Bikin Awet Karet Penyeka Kaca

Ambulans buatan BazeDOK. BAZE Ambulans buatan Baze

Selain membuat sekat untuk di kabin mobil, Baze juga membuat interior dari sebuah ambulans. Mulai dari lay out, sampai menyiapkan alat-alat yang ada di dalamnya.

“Kalau ambulans terus terang masih ada saja ya pesanannya. Karena semenjak Covid-19, kebutuhan ambulans masih tinggi,” kata Bari.

Baze sendiri sejak tahun 2017 sudah membuat ambulans. Kalau sekarang, ambulans dari basis Toyota HiAce, HiAce Premio, serta Mercedes Benz Sprinter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau