Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Kendaraan Listrik, Polisi Jadi Lebih Modern

Kompas.com - 04/05/2021, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menghibahkan 10 unit motor listrik Bike Smart Electric atau BS Electric kepada Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo mengatakan, penggunaan kendaraan operasional bermotor listrik menjadikan Korlantas Polri semakin maju dan modern.

Baca juga: Siap Pecahkan Rekor, Suzuki Hayabusa Ini Ditargetkan Tembus 480 Kpj

Sebab saat ini beberapa penegak hukum negara lain sudah mulai memakai kendaraan listrik untuk kegiatan operasional seperti Australia, Swiss, Amerika, Inggris, Spanyol, dan Belanda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bambang Soesatyo (@bambang.soesatyo)

"Suara yang dihasilkan kendaraan listrik cenderung lebih senyap dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Mampu menghadirkan torsi yang instan, sehingga dapat melakukan akselerasi dengan cepat," kata Bamsoet dikutip dari akun resmi, Senin (4/5/2021).

"Sangat cocok digunakan oleh jajaran Korlantas Polri kepolisian. Khususnya dalam melakukan pengintaian dan patroli jalan raya saat car free day bebas polusi," katanya.

Melalui penggunaan kendaraan listrik, kata Bamsoet, Korlantas Polri juga turut terlibat menjaga pencemaran polusi udara dan menghemat pengeluaran anggaran negara.

Baca juga: Siap Pecahkan Rekor, Suzuki Hayabusa Ini Ditargetkan Tembus 480 Kpj

Bamsoet mengatakan perawatan kendaraan listrik jauh lebih murah ketimbang mesin konvensional. Hal itu sudah dibuktikan Departemen Kepolisian Fremont California, Amerika Serikat.

Kepolisian California katanya, berhasil menghemat ratusan ribu dolar AS per tahun karena memakai kendaraan listrik untuk tugas patroli.

"Berbagai riset menampilkan rata-rata kendaraan berbahan bakar minyak biasa yang dikemudikan sejauh 15.000 mil akan menghabiskan rata-rata USD 6.957. Sedangkan kendaraan bermotor listrik, dengan jarak tempuh yang sama hanya membutuhkan USD 540," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
modernisasi adalah keharusan #jernihberkomentar #melihatharapan


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau