JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Alloy TG300 meluncur di IIMS Hybrid 2021 belum lama ini. Skuter Inggris racikan Thailand itu mengisi kelas skuter retro berkapasitas besar.
Tak banyak kompetitor yang ada di segmen skuter 300cc khususnya bertampang klasik. Jika harus disejajarkan maka Royal Alloy TG300 bertarung dengan Vespa GTS Super Tech 300.
Baca juga: Pilihan Motor Matik Bekas Rp 5 Jutaan di Semarang, Jawa Tengah
Desain
Tampang Royal Alloy TG300 klasik mengingatkan Lambretta tahun 60'an. Salah satu hal yang membuat tampilannya klasik ialah pakai skema dua warna alias two tone.
Lampu depannya bulat dengan aksen cincin krom. Kemudian dasi alias hidungnya membulat. Sein depan belakang model terpisah. Joknya model tandem tidak terpisah seperti GP150.
Adapun tampilan Vespa GTS Super Tech 300 secara garis besar tidak jauh beda jika dibanding Vespa GTS 150.
Lampu bulat dan bentuk keseluruhan yang lebih bongsor ketimbang Sprint dan Primavera. Ciri khas dari GTS Super Tech 300 yaitu terdapat aksen berwarna kuning di cover klakson.
Baca juga: Imbas Larangan Mudik, Catat Terminal yang Tutup Sementara
Fitur
Fitur unggulan yaitu bodinya terbuat dari bahan metal seperti skuter jadul, kecuali sepatbor. Tangki bahan bakar sanggup memuat 11 liter bensin.
Kaki-kakinya sudah modern. Pelek palang 12 inci ban depan 110/70 dan belakang 120/70 tubeless. Pengereman depan belakang dengan disc brake 220 mm.
Adapun GTS Super Tech 300 untuk sektor lampu-lampu hampir semuanya sudah menggunakan LED, hanya sein depan dan belakang saja yang masih memakai bohlam.
Sistem pengeremannya menggunakan rem cakram pada roda depan dan belakang, plus dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) dual channel.
Tersedia Anti Slip Regulation (ASR). Fitur ini bekerja untuk mencegah roda belakang mengalam selip ketika ditarik gasnya, atau biasa disebut dengan traction control.
GTS Super Tech 300 juga bisa terkoneksi dengan ponsel. Untuk menggunakannya, ponsel harus instal aplikasi Vespa di Apps Store maupun Play Store.
Baca juga: Jangan Nekat Mudik Pakai Travel Gelap, Ini Sanksinya
Mesin
Royal Alloy TG300 mengusung 278 cc, 1 silinder, 4-tak. Rasio kompresi sebesar 11:1 mampu menghasilkan 16 kW pada 7.250 rpm dan torsi 23 Nm pada 5.000 rpm
GTS Super Tech 300 mengusung mesin 278,3 cc, 1 silinder menghasilkan tenaga 17,5 kW atau setara 23,4 tk pada rpm 8.250 dan torsi 26 Nm pada putaran 5.250 rpm.
Harga
Royal Alloy TG300 dibanderol Rp 159 juta on the road (OTR) Jakarta. Ada tiga pilihan warna yang bisa dipilih, yaitu putih-merah, putih-biru dan putih kombinasi abu-abu.
Sedangkan GTS Super Tech 300 dibanderol Rp 154.200.000 on the road (OTR) Jadetabek. Ada dua pilihan warna yang bisa dipilih yaitu hitam dan abu-abu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.