Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bahayanya Sembarang Pasang Defogger di Mobil

Kompas.com - 11/04/2021, 19:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Defogger atau yang biasa dikenal dengan anti embun pada kaca mobil bagian belakang memiliki fungsi penting untuk menghilangkan embun.

Perangkat ini biasanya sudah terpasang pada mobil, tapi belakangan ada beberapa pabrikan yang meniadakan perangkat tersebut guna memangkas biaya produksi.

Untuk diketahui, defogger merupakan elemen atau filamen pemanas yang ditempelkan di kaca belakang. Agar membuatnya bekerja, elemen tersebut dialiri arus sehingga menjadi panas dan bisa membuat embun menguap.

Defogger ini sudah dirancang sedemikian rupa oleh pabrikan agar berfungsi optimal saat dihidupkan. Tetapi, bagaimana jika mobil yang sebelumnya tidak memiliki defogger ingin memasang perangkat tersebut sebagai tambahan?

Baca juga: Larangan Mudik Tidak Berpengaruh pada Penjualan Mobil Bekas

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, memasang defogger pada mobil yang sebelumnya tidak ada anti embun memang tidak disarankan.

Pasalnya, pemasangan sendiri bisa saja menimbulkan permasalahan. Bukan tidak mungkin bisa terjadi korsleting listrik yang bisa membahayakan.

“Mobil yang belum ada defogger mau dipasang secara teknis kalaupun ada elemennya memang bisa menempel. Tapi, tidak serapi dari pabrikan. Kalaupun mau mengakali itu sangat tidak direkomendasikan,” ujar Suparna saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Soket defogger kaca belakang jangan sampai basah saat membersihkannya karena rawan konslet.taurusclub.com Soket defogger kaca belakang jangan sampai basah saat membersihkannya karena rawan konslet.

Lebih lanjut lagi Suparna mengatakan, untuk tingkat keaamannya juga tidak akan seperti defogger pabrikan. Seperti plastik penahan defogger yang tahan panas dan lainnya.

“Kalau menurut saya itu berbahaya. Mungkin saja plastik yang digunakan untuk menempelkan defogger juga tidak tahan panas atau lainnya,” katanya.

Sementara itu, Suparna menyarankan untuk mobil yang tidak ada defoggernya bisa menghilangkan embun menggunakan kain kering. Sedangkan untuk kaca bagian luar bisa menggunakan wiper yang sudah ada.

Baca juga: Harga Setara Ninja 250, Largo eBike Incar Pehobi Otomotif

“Untuk mobil yang sudah disematkan defogger juga tidak perlu terlalu lama dihidupkan terus menerus. Cukup saat dibutuhkan saja atau saat kaca berembun,” kata Suparna.

Sebab, defogger yang dinyalakan terus menerus akan memengaruhi kinerjanya. Bukan tidak mungkin defogger juga akan rusak karena pemakaian yang tidak wajar.

“Seperti komponen lain kalau menyala terus bisa putus elemennya. Tetapi sebelum itu terjadi, biasanya sekringnya sudah putus terlebih dahulu,” ucap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau