JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan penemuan seekor ular yang bersarang di balik bodi skutik.
Bukan untuk pertama kalinya, sebab kejadian ular yang bersarang pada kendaraan di motor maupun mobil surah kerap kali terjadi.
Dalam keterangan foto yang diunggah oleh akun twitter resmi Pemadam DKI Jakarta, terlihat Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan sedang mengevakuasi seekor ular Sanca Batik yang masuk ke dalam motor warga di Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/3).
Baca juga: Demi Konten, Remaja 14 Tahun Tewas Terlindas Truk
Jika dilihat dari foto tersebut, ular berwarna coklat loreng itu memiliki ukuran yang cukup panjang, tetapi mampu masuk ke sela-sela depan skutik.
Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, hal seperti ini bisanya terjadi saat musim hujan.
Apalagi jika motor tersebut di parkir di daerah yang cenderung masih banyak habitat ularnya, contohnya di dekat sawah.
Petugas #DamkarDKI Seekor ular (jenis Sanca Batik) dgn panjang -/+ 2 meter di evakuasi dari dalam “body” motor di Jl. Tebet Timur Raya, RT 5/8 Kel. Tebet Timur, Kec. Tebet, Jaksel. Penanganan mulai pkl. 03.10 s/d 03.25 semalam (27/3/2021). #JAKI #cepatresponJKT pic.twitter.com/SPVgFkul0r
— Pemadam DKI Jakarta (@humasjakfire) March 27, 2021
“Ular kan suka mencari tempat yang hangat dan kering, makanya suka berlindung di mesin mobil ataupun dasbor motor,” ujar Endro ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (28/3/2021).
Endro mengatakan, kendaraan yang sudah lama tidak digunakan atau dipanaskan memang bisa menjadi tempat bersarangnya para binatang.
“Mungkin awalnya hanya singgah, namun kalau kendaraan sudah tidak lama digunakan bisa dijadikan sarang,” katanya.
Baca juga: Begini Jadinya Kalau Honda CRF 150L Jadi Motor Bebek
Menurut Endro hal ini harus diperhatikan oleh pemilik motor, karena jika hewan yang bersarang adalah tikus, bisa jadi merusak kabel kelistrikan sehingga akan merusak part kendaraan.
Endro menyarankan, pemilik kendaaran sebaiknya selalu memperhatikan lokasi parkir kendaraan, pastikan area tersebut aman tidak dan tidak ada binatang yang bersarang.
“Selain itu, wajib untuk memanaskan kendaraan minimal dua hari sekali untuk menjaga kinerja mesin motor,” ucap Endro.
Adapun upaya yang dinilai efektif untuk mencegah atau mengusir ular dari agar tidak bersarang pada kendaraan, yakni menggunakan wangi-wangian seperti kapur barus yang mengeluarkan aroma yang kuat, sebab ular tidak senang dengan wangi-wangian.
Selalu jaga kebersihan di sekitar lokasi parkir kendaraan, dan pastikan mengecek secara detail sekeliling kendaraan sebelum berangkat, guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.