JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kemajuan teknologi, orang semakin dimudahkan dalam banyak hal. Termasuk dalam pembelian spare part atau suku cadang sepeda motor.
Sekarang ini, sudah banyak yang melakukan jual beli spare part secara online, baik melalui situs jual beli (e-commerce) atau dari grup media sosial seperti Facebook.
Baca juga: Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Suku Cadang Asli atau Palsu
Namun, sebagai pembeli perlu untuk tetap waspada. Sebab, tak sedikit kejadian atau kasus penipuan yang terjadi dalam jual beli secara online tersebut.
Sri Mulyanto, dari Motor Tua Jakarta, mengatakan, kalau beli spare part via e-commerce lebih aman. Sebab, lebih susah bagi penipu untuk melakukan aksinya.
"Lebih susah, karena kalau barang tidak sesuai atau tidak dikirim, kita bisa komplain. Jadi, uangnya akan ditahan oleh e-commerce tersebut," ujar Mulyanto, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Joan Mir Juara, Suzuki Kasih Diskon Seluruh Suku Cadang Resmi
Mulyanto menambahkan, untuk pembelian melalui grup di Facebook lebih rawan penipuan. Terutama untuk yang jual motor atau mesin copotan.
"Kalau pembelian selain dari e-commerce, paling benar adalah ajak video call si penjual atau gunakan jasa rekber (rekening bersama)," kata Mulyanto.
Dengan melakukan video call, kita bisa melihat apakah barang yang kita inginkan benar-benar ada. Selain itu, bisa dicek juga lebih detail, meskipun tidak begitu jelas karena kualitas video.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.