JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya resmi meluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile, atau tilang elektronik berjalan yang akan digunakan petugas kepolisian, Sabtu (20/3/2021).
Ini merupakan pengembangan dari ETLE statis yang sudah terpasang dibeberapa sudut jalan yang ada di Jakarta. Bedanya, ETLE mobile ini, akan disematkan di seragam petugas (body cam), helm (helmet cam), dan dashboard mobil.
Baca juga: Tiga Jenis ETLE Mobile yang Siap Buru Pelanggar Lalu Lintas
“ETLE mobile akan kami tempatkan pada kendaraan-kendaraan patroli yang rawan pelanggaran lalu lintas, namun di situ belum ada ETLE statis. Terdiri dari helmet cam, body cam, dash cam, dan drone cam,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dikutip dari NTMC, Sabtu (20/3/2021).
Menurut Sambodo, keberadaan kamera yang melekat pada kendaraan hingga seragam petugas ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lapangan.
“Jadi kalau dia bisa menemukan pelanggaran, dia tinggal pasang dan nyala. Sehingga, apa pun yang terjadi di depannya akan terekam. Bahkan teknologi terbaru apa yang terekam di body cam ini bisa terpantau di TMC,” katanya.
Selain ETLE mobile, Polda Metro Jaya tetap mengandalkan ETLE statis yang terpasang di sejumlah ruas jalan Jakarta.
“Di 2021 kami tambahkan 41 kamera. Kemudian tahap 5, kami sedang ajukan ke Pemprov DKI 60 kamera. Sehingga kalau ini disetujui, semua total di akhir tahun 2021 kita lengkap 150 kamera ETLE di seluruh Jakarta dan 30 ETLE mobile,” kata Sambodo.
Baca juga: Tilang Elektronik Berjalan Resmi Meluncur
Sejauh ini, sudah ada 16 kamera terpasang di jalur arteri,10 kamera yang berada di koridor Trans Jakarta, dan di jalan tol sudah terpasang di 7 titik.
“Jadi kalau semakin banyak, tidak perlu lagi kejadian seperti anggota berantem berdebat dengan jalur Busway, silakan aja. Tahu-tahu, tilangnya sudah dapat dikirimkan,” ucap Sambodo.
Sementara itu, untuk jenis ETLE statis Polda Metro Jaya telah mengoperasikan 4 jenis kamera, yakni speed cam, check point cam, weight in motion, dan e-police.
“Speed cam dan weigh in motion adalah teknologi terbaru di mana sekarang kita sudah bisa menindak terhadap pelanggaran jasa penindakan. Dan juga sedang dicoba untuk menindak kendaraan yang overload dan over dimention. Yang ini dipasang di jalan tol,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.