Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rocky dan Raize Mau Meluncur, Kenapa Honda Luncurkan City Hatchback?

Kompas.com - 05/03/2021, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar SUV segmen A atau berukuran kecil akan semakin ramai dengan kehadiran Daihatsu Rocky dan Toyota Raize dalam waktu dekat. Sebelumnya segmen ini sudah kedatangan Nissan Magnite dan Kia Sonet. Selanjutnya, Renault Kiger juga sudah direncanakan untuk meluncur.

Ramainya pasar SUV ternyata tak membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) tertarik. Alih-alih memasarkan pesaing Rocky dan Raize, Honda malah meluncurkan City Hatchback.

Seperti diketahui, segmen hatchback mulai tergerus penjualannya. Tahun lalu penjualan Low SUV sedang meningkat, selain Low MPV yang relatif stabil.

Baca juga: Honda Jazz Stop Produksi, Harga Bekasnya Bakal Naik?

Honda City HatchbackDok. HPM Honda City Hatchback

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing HPM, mengatakan, perusahaan berusaha untuk mempertahankan segmen hatchback yang jadi andalan Honda di Indonesia.

Billy mengatakan, Honda memiliki reputasi yang kuat dengan model-model seperti Jazz dan Civic Hatchback RS.

Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang tahun 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen.

Baca juga: GP Rooms, Kamar Hotel Pebalap MotoGP di Sirkuit

Honda City HatchbackDok. HPM Honda City Hatchback

“Memang konsumsi (hatchback) tidak besar. Karena kita harus mengganti dan melakukan studi, bahwa Jazz terbaru kurang bisa diterima di pasar Indonesia,” ujar Billy, dalam konferensi virtual (3/3/2021).

“Makanya kita mengganti dengan City Hatchback ini. Walaupun memang pasarnya tidak sebesar LMPV atau LSUV. Kami tetap akan mempertahankan eksistensi kami di segmen hatchback.” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com