Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha RX-King Ditendang Saat Bikin Konten, Cek Harga Pasarannya

Kompas.com - 05/02/2021, 13:29 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha RX-King kembali viral karena konten yang dibuat oleh Ronald Sinaga, pemilik Dunia Motor. Dalam video yang diunggahnya, motor 2-tak tersebut ditendang.

Banyak yang menyayangkan tindakan dari Ronald yang menendang jatuh RX-King tersebut. Padahal, menurut pria yang akrab disapa Bro Ron itu, motor tersebut adalah miliknya sendiri dan tidak merugikan orang lain.

Baca juga: Jakarta Terapkan Uji Emisi, Bagaimana Nasib RX-King?

Tak sedikit netizen yang mengatakan, daripada motor tersebut ditendang, lebih baik dijadikan hadiah atau giveaway untuk konsumen Dunia Motor.

Motor 2-tak ini menjadi rebutan, karena termasuk salah satu motor legendaris. Banyak yang mengatakan harga RX-King di pasaran sudah cukup "gelap" alias tidak ada patokan.

Ahmad Arif, pedagang motor bekas yang kerap disebut Arif King mengatakan, harga RX-King sangat tergantung kondisi motornya.

Baca juga: Pengguna Ninja 150 dan RX-King Pesimistis Bisa Lulus Uji Emisi Jakarta

"Sulit. Tapi kalau orian, ori yang betul itu sudah Rp 20 juta ke atas. Sudah jarang di bawah itu. Berlaku untuk semua tahun (tahun tua atau muda), dari Rp 20 juta sampai tak terhingga," kata Arif, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Arif mengunakan istilah ori yang tepat untuk merujuk pada kondisi standar motor. Menurutnya, tak jarang komponennya orisinal, tapi ternyata bukan untuk model tersebut.

"Misalkan bautnya, atau apanya yang lain ibaratnya nutur. Betul itu orisinal, tapi ternyata bukan buat tahunnya. Misal, buat yang tahun tua tapi dipakai buat yang muda, itu bikin kurang," ujar Arif.

Sementara untuk yang kondisinya seadanya alias motor bahan, harganya masih di bawah Rp 10 juta dengan kondisi surat lengkap.

"Tapi, kondisi bahan yang jual di kisaran belasan juta rupiah juga masih ada. Sekali lagi, tergantung kondisinya, baik dari rangka, mesin, dan lainnya," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau