BARCELONA, KOMPAS.com - Menyambut musim 2021, Maverick Vinales berlatih menggunakan simulator. Tapi bukan sembarang simulator melainkan simulator khusus.
Pebalap Monster Energy Yamaha tersebut berlatih menggunakan simulator biomekanik yang disebut hanya ada satu di Eropa.
Baca juga: Ducati Lebih Utamakan Motor Ketimbang Pebalap
View this post on Instagram
Keunggulan simulasi ini selain bisa diukur dan dicatat yaitu punya beban gaya saat masuk zona pengereman dan tikungan. Alhasil lebih nyata dan menyerupai asli.
Konstruksi dasar simulator ini menggunakan sasis Yamaha 600 Supersport. Simulatornya dibuat oleh "Institut Catala del Peu" atau Institut Ortopedi, Barcelona, Spanyol.
Sebelum Vinales, pebalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro telah menjajal duluan simulator ini pada musim panas 2020. Termasuk pebalap Xavier Cardelus dan Leon Camier.
Baca juga: Ikuti Jejak Rossi, Vinales Bikin Tim Balap Sendiri
Di sisi lain, musim depan merupakan tahun kelima Maverick Vinales bersama tim pabrikan Yamaha. Tapi selama itu pula Vinales masih mengalami kendala dengan M1.
Sejak 2017 Vinales harus berjuang setiap balapan. Performa motor hanya bagus di awal, misal saat latihan bebas atau mengejar posisi start balap. Tapi kemudian merosot pada akhir pekan, saat balapan berlangsung.
"Kami tidak berhasil meningkat selama akhir pekan. Kami mulai dengan cukup baik tapi kemudian tertinggal dari latihan ke latihan," kata Vinales mengutip Motorsport-Total.com, Selasa (12/1/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.