Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, 205.000 Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 02/01/2021, 07:02 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta pada musim libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bakal terjadi Minggu (03/01/2021).

Diprediksi jumlah kendaraan yang kembali ke Ibu Kota totalnya mencapai 205.000 kendaraan, naik 18,5 persen bila dibandingkan dengan data lalu lintas normal.

Jumlah prediksi tersebut merupakan kumulatif lalu-lintas menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Baca juga: Awas Terjebak Macet, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal

Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga mengatakan, dari beberapa GT tersebut, diprediksikan arah Timur paling mendominasi, yakni mencapai 56,4 persen dari total lalu lintas. Untuk dari arah Barat sebesar 21,2 persen dan 22,4 persen dari Selatan.

Kendaraan pemudik memadati jalur tol Palikanci, Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Pada puncak balik H+4 Lebaran 2019, jalur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik menuju Jakarta.ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA Kendaraan pemudik memadati jalur tol Palikanci, Tegalkarang, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Pada puncak balik H+4 Lebaran 2019, jalur tol Palimanan-Kanci (Palikanci) mengalami peningkatan volume kendaraan pemudik menuju Jakarta.

"Jasa Marga mencatat total 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode sembilan hari libur Natal dan Tahun Baru (23-31/12/2020). Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta pada periode sembilan hari yang sama, Jasa Marga mencatat sebanyak total 1,1 juta kendaraan," ucap Heru dalam keterangan resminya, Jumat (1/12/2020).

"Melihat hal tersebut, masih sekitar 137 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Jumlah ini juga masih bisa bertambah dengan lalu lintas yang meninggalkan Jakarta pada periode Jumat-Minggu (1-3 Januari 2021), sehingga prediksi untuk puncak arus balik menuju Jakarta pada hari Minggu mencapai 205.000 kendaraan," kata dia.

Berdasarakan data, pada 30-31 Desember 2020 atau saat libur tahun baru, secara total ada 272.327 kendaraan yang keluar dari Jakarta. Paling mendominasi masih ke arah Timur, baik melewati Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ditjen Perhubungan Darat (@ditjen_hubdat)

Sebagai langkah mengantisipasi potensi kepadatan di jalan tol, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali dan menghindari puncak arus balik pada 3 Januari 2021.

Baca juga: Begini Cara Jaga Jarak yang Aman Saat Mengemudi di Jalan Tol

Heru mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, layaknya contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.

"Pemberlakuan contraflow pada arus balik untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, yakni di Km 66 serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52," ucap Heru.

Petugas mengatur arus lalu lintas di lokasi penerapan contraflow Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Kamis (29/10/2020)DOKUMENTASI PRIBADI Petugas mengatur arus lalu lintas di lokasi penerapan contraflow Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, Kamis (29/10/2020)

Sementara itu, untuk pekerjaan di jalan tol juga sudah diberhentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan.

Untuk kendaraan angkutan barang sumbu 3 atau lebih, akan dialihkan menuju jalur arteri Pantura dari arah Timur ke arah Barat, yang dimulai dari GT Kendal dan diperketat di GT Palimanan 4.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com