Penjualan Mobil Kembali Meningkat di November 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja penjualan mobil secara bulanan di pasar dalam negeri jelang akhir tahun kembali menorehkan pertumbuhan positif.

Pada periode November 2020, distribusi kendaraan bermotor dari pabrik ke diler alias wholesales mencapai 53.844 unit atau naik 9,84 persen dari capaian bulan sebelumnya, 49.018 unit.

Total penjualan tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi semenjak industri otomotif nasional mengalami kontraksi akibat pandemi virus corona alias Covid-19 pada April 2020.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Mulai Meningkat

Nikkei Ilustrasi penjualan mobil.

Pasalnya, penjualan pada tiga bulan pertama 2020 masih berjalan sesuai rencana yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit.

Namun, memasuki kuartal II/2020 kinerjanya langsung merosot tajam menjadi 7.868 unit di April, 3.551 unit pada Mei, dan Juni sebanyak 12.623 unit.

Hasil penjualan berangsur membaik pada Juli dengan angka 25.283 unit, Agustus 37.277 unit, September 48.554 unit, Oktober 49.043 unit, serta November 53.844 unit.

Menilik target tahunan Gaikindo pada musim 2020, maka dibutuhkan penjualan sedikitnya 50.000 unit lagi pada Desember. Sebagaimana diketahui, target ini sudah beberapa kali direvisi oleh asosiasi melihat berbagai kondisi di tengah pandemi.

Baca juga: Target Penjualan Mobil 2020 Turun Lagi Jadi 525.000 Unit

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi penjualan mobil

"Meski sekarang ada indikasi ke arah positif namun memang harus diakui kondisinya masih berat. Jadi, sekarang (target) kita di 525.000 unit karena memang recovery-nya ini lambat," kata Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Kendati demikian, penjualan di November 2020 masih mengalami perlambatan hingga 40 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang berhasil mencapai 91.240 unit.