Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Naik Motor Sambil Bawa Tanaman Besar

Kompas.com - 14/12/2020, 16:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan roda dua sejatinya tidak boleh membawa beban berlebih saat dikendarai, alasannya sepeda motor bisa cepat alami kerusakan. Tidak hanya itu saja, muatan berlebih juga berisiko membahayakan jiwa pengendara.

Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak peduli akan risiko tersebut, pengendara motor masih banyak yang membawa muatan terlalu besar, terlalu tinggi atau bahkan terlalu berat.

Baca juga: Amankah Nyetir Mobil Tanpa Alas Kaki?

Seperti contoh video viral yang diunggah oleh akun @dashcamindonesia. Video berdurasi 12 detik tersebut, memperlihatkan pengendara motor tengah membawa tanaman yang dimensinya melebihi aturan yang sudah ditentukan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana, memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Menurutnya, pengendara motor itu sudah mengabaikan keamanan dalam berkendara.

“Semua jenis kendaraan apapun itu tidak boleh over loading dan over dimension, yang dibawa pengemudi motor tersebut memang ringan (tanaman), tapi sudah melebihi dimensi motornya. Bahanya bukan hilang keseimbangan tapi visibilitas pun terganggu,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Sony melanjutkan, setidaknya ada empat aturan muatan yang ideal di bawa oleh sepeda motor.

“Pertama, lebarnya tidak boleh melebihi setang. Kedua, tingginya tidak boleh lebih dari bahu pengendara. Ketiga, panjangnya tdk boleh melebihi behel belakang motor. Keempat, beratnya tidak boleh lebih dari 70 kg,” katanya.

Sepeda motor membawa beban berlebih terjaring Operasi Keselamatan Jaya di UKI, Jumat (9/3/2018)Stanly Ravel Sepeda motor membawa beban berlebih terjaring Operasi Keselamatan Jaya di UKI, Jumat (9/3/2018)

Sekalipun jaraknya dekat dan pengendara motor merasa hal tersebut baik-baik saja jika dilakukan, menurut Sony, jawaban itu merupakan pembelaan yang tidak mendasar.

“Banyak pengendara motor yang mengabaikan cara, etika, dan teknik berkendara, sehingga faktor keselamatan di lupakan. Secara tidak sadar mereka sudah mempertontonkan kebodohannya,” katanya.

Baca juga: Nyetir Mobil Pakai Sandal Jepit Berbahaya, Ini Alasannya

Sony menyarankan, jika pengendara motor tetap ingin membawa barang yang melebih muatan kendaraan, lebih baik urungkan niat tersebut dan sewa kendaraan angkutan barang.

“Memang akan lebih mahal, tapi lebih aman. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau