Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban yang Dijualnya Dianggap Mahal, Ini Jawaban Michelin

Kompas.com - 20/11/2020, 16:02 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah punya banyak produk ban harian untuk sepeda motor atau mobil, namun nama besar Michelin yang identik dengan motorsport memberikan stigma harga produknya lebih mahal dibandingkan dengan merek lain.

Oleh sebab itu, pengguna produknya, baik di segmen motor atau mobil pun masih tertentu dan belum menjadi pilihan utama sebagian besar masyarakat Indonesia.

Menanggapi adanya pandangan tersebut, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi, tidak menampik bila harga dari produknya tergolong tinggi dibandingkan rivalnya.

Baca juga: Salah Kaprah Modifikasi Ban Mobil

"Memang ban Michelin sering dianggap ban mahal, tapi sebenarnya konsumen juga harus melihat dari sisi value-nya juga tidak hanya dari harga. Kalau price oriented dan value oriented itu dua hal berbeda," kata Rozi dalam webinar Micheling Safe Mobility, Kamis (19/22/2020).

Rozi menjelaskan bila produk yang disajiakan Michlein memang memiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut karena penerapan teknologinya diadaptasi dari dunia balap setelah ban dipakai sampai batas maksimalnya.

Pola pengujian ban tersebut, menurut Rozi berbeda dengan merek ban lain yang justru melakukan hal sebaliknya.

Selain itu, Rozi juga mengklaim bila ban Michelin memiliki masa pakai yang cukup tinggi, bahkan sampai permukaan menipis, performanya tidak mengalamai degradasi yang signifikan.

Baca juga: Tekan Jumlah Kecelakaan, Michelin Gelar Kampanye Keselamatan

"Bisa diibartkan seperti gunung es di laut, komusmen hanya melihat permukaannya saja dari harga, bahwa kelihatannya mahal, padahal di bawah itu ada value yang tidak pernah mereka pikirkan," ucap Rozi.

"Produk kami memberikan safety, comfort, service, handling, jadi memberikan peace of mind, lalu ada garansi 6 tahun, bisa dibandingkan brand ban mana yang memberikan garansi seperti ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau