AHM Gelar Adu Kreativitas Mengajar Otomotif

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) punya caranya sendiri untuk memperkuat kualitas pendidikan vokasi di masa pandemi. Ratusan tenaga pengajar SMK diadu idenya dalam Kontes Kreativitas Pembelajaran Online 2020.

Dari 682 SMK yang menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda yang tersebar di seluruh Indonesia, terpilih 3 guru dengan kreativitas mengajar terbaik.

Baca juga: Yayasan AHM Salurkan Beasiswa Pendidikan di Masa Pandemi

Juara pertama diraih oleh Abdul Maukup guru dari SMK Negeri 2 Kuripan, Nusa Tenggara Barat, dan berhak atas hadiah sebesar Rp 8.000.000.

Istimewa Tenaga pengajar SMK memperlihatkan kreativitasnya dalam mengajar otomotif secara daring

Juara kedua didapatkan oleh Enggar Bayu Saputra guru dari SMK Negeri 1 Badegan, Jawa Timur, dan mendapatkan hadiah Rp 6.000.000.

Sedangkan juara ketiga, Edi Putra Wirawan dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, berhak atas hadiah Rp 4.000.000.

Selain itu, seluruh peserta yang lolos ke seleksi nasional juga mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1.000.000 untuk masing-masing guru.

Baca juga: AHM Kembali Kirim Mario Aji Bersaing di Ajang Balap Internasional

"Melalui kontes kreativitas online ini saya tidak hanya dapat belajar berbagi ilmu tetapi juga mendapatkan inspirasi bagaimana menyampaikan ilmu tersebut dengan kreatif dan juga edukatif. Terima kasih banyak kepada PT Astra Honda Motor telah memberikan saya kesempatan untuk mengasah kompetensi saya di kompetisi ini," ujar Abdul Maukup, dalam keterangan resmi AHM.

Sebelumnya, seleksi ketat harus mereka lewati di masing-masing daerah dengan total 682 peserta. Selanjutnya, seleksi final dilakukan secara daring pada 27 guru yang terpilih. Barulah terpilih ketiga pemenang di atas.

Istimewa Tenaga pengajar SMK memperlihatkan kreativitasnya dalam mengajar otomotif secara daring

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan Kontes Kreativitas Pembelajaran Online 2020 menjadi wadah bagi guru-guru SMK yang menerapkan Kurikulum TBSM Astra Honda, dalam memacu kompetensinya di bidang kreativitas ajar.

Ini bertujuan agar pembelajaran jarak jauh dapat dilaksanakan dengan optimal dan mendukung terjaganya kualitas pendidikan vokasi, terutama terkait otomotif roda dua.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme tinggi dari para tenaga pengajar dalam mengikuti kompetisi ini. Pandemi tak menyusutkan semangat mereka dalam berkreasi menyuguhkan materi ajar vokasi bagi anak didiknya. Kami berharap ini akan memicu semangat dunia vokasi dalam berkreasi mengantarkan anak muda melewati masa pandemi dengan keterampilan yang selalu teruji,” ujar Muhibbuddin.

Istimewa Tenaga pengajar SMK memperlihatkan kreativitasnya dalam mengajar otomotif secara daring

Baca juga: AHM Resmikan Pusat Pelatihan Berkendara Terbesar se-Asia Tenggara

Saat kompetisi, tiap peserta harus mempresentasikan dua materi ajar, masing-masing 20 menit. Pertama, materi wajib terkait teknologi Honda PGM-FI. Lalu yang kedua, pilihan materi yaitu mengenai alat ukur, sistem bahan bakar, wiring diagram, atau sistem pengereman skutik CBS.

Tantangan kali ini bukan hanya dituntut untuk harus kreatif, tapi dengan pembelajaran jarak jauh secara daring sendiri sudah memberikam tantangan tersendiri. Jadi, selain menaril, materi ajar juga harus ringkas dan mudah dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi fisik secara langsung.

Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar untuk memastikan para siswa memahami dan tetap fokus pada materi pelajaran.