Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2020, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - BMW Motorrad meluncurkan motor baru BMW R18 Classic. Motor ini merupakan versi terbaru dari motor crusier BMW R18 yang pertama meluncur pada April 2020.

Sama seperti R18 standar, R18 Classic tetap membawa aura yang sama dari BMW R5 1936. Bedanya dengan tipe standar, versi klasik ini dibekali beberapa komponen penunjang di eksterior.

Baca juga: Modifikasi BMW R18 Neo-Retro Bagger

BMW R18 Classic Foto: Istimewa BMW R18 Classic

Perbedaan pertama ialah R18 Classic memakai windshield besar ala motor patroli polisi zaman dulu. Kemudian lampu depan ada tambahan dua lampu kabut. Letak sein juga berbeda, terletak di depan.

Setangnya lebih lebar. Selain itu jok R18 Classic lebih tipis dan rata. Tidak seperti R18 yang tidak punya jok belakang, versi klasik ini sudah dibekali jok penumpang yang bisa dicopot.

BMW R18 Classic Foto: Istimewa BMW R18 Classic

Untuk menegaskan kesan jadul, R18 Classic turut dibekali pannier atau boks tambahan di sisi kiri dan kanan yang juga bisa dilepas. Berat R18 Classic disebut lebih berat 22 kg ketimbang R18.

Baca juga: Kenalan dengan Motor Lawas BMW R5, Kakek dari BMW R18

Kaki-kaki juga berbeda. Pelek depan R18 Classic pakai ring 16 inci sedangkan R18 19 inci. Pelek yang lebih kecil membuat ban jadi lebih gendut dan jadi peredam tambahan jika melalui jalan tak rata.

BMW R18 Classic Foto: Istimewa BMW R18 Classic

Perbedaan lainnya yaitu bentuk knalpot. Jika bentuk silinser R18 menyerupai perut ikan maka pada R18 Classic lurus lebih simpel.

Sisanya tidak ada yang berubah. Suspensi depan belakang sama. Mesin juga sama yaitu mesin boxer 1802cc OHV yang mampu menghasilkan 91 tk pada 4.750 rpm dan torsi 117 lb-ft pada 3.000 rpm.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com