JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui, fungsi pelumas atau oli mesin di mobil tak hanya sekadar untuk melindungi komponen mesin dari gesekan, tapi juga punya banyak kegunaan.
Contohnya, ternyata oli mesin punya peran penting yang mempengaruhi sisi efisiensi bahan bakar dari mobil.
Menurut Nurdin ST, Technical Specialis PT Pertamina Lubricants, pelumas mesin memang dirancangan dengan ragam fungsi. Sementara untuk korelasi pada keiritan bahan bakar menjadi salah satu diantaranya.
Namun demikian, irit tidaknya mobil bukan berarti ditentukan dari jenis oli yang digunakan, tapi amun tetap dipengarui beberapa faktor lainnya.
Baca juga: Periode Penggantian Oli pada Mobil Lawas Lebih Cepat, Ini Alasannya
"Secara logika iya, karena tugas fungsi oli untuk mengurangi koefisien gesekan pada komponen, seperti poros, bearing, dan juga beberapa elemen lain di dalam mesin yang bergerak secara relatif," ucap Nurdin kepada Kompas.com, beberapa hari lalu.
Lebih lanjut Nurdin menjelaskan bila gesekan tersebut akan menyebabkan kondisi di mana jumlah energi yang disalurkan tidak sama dengan energi yang diterima (rugi-rugi) dari energi pembakaran bahan bakar.
Karena itu, pemilik mobil wajib memperhatikan soal kekentalan oli atau viscosity yang sesuai dengan karakter mesin. Paling tepat tentunya mengacu pada standar yang sudah ditentukan.
Selain kekentalan oli, peran kombinasi additive yang ada pada kandungan oli juga ikut berkontribusi pada efisiensi bahan bakar. Menurut Nurdin, dengan memperhatikan hal tersebut akan memberikan efek turunnya koefisien gesek dan menekan rugi-rugi energi dari gesekan yang terjadi.
Baca juga: Jangan Nyetir Mobil Tanpa Alas Kaki, Bahaya!
Karena itu, Nurdin menganjurkan setiap pemilik mobil untuk tak menyepelkan peran oli bagi kerja mesin. Apalagi bila sampai tak memperhatikan kondisi sampai mengabaikan jadwal pergantiannya.
"Dengan demikian, setiap tetes bahan bakar yang dibakar, akan menjadi lebih bermanfaat karena rugi-rugi akibat dari gesekan tadi bisa diminimalisir. Dari situ, terbentuklah ekosistem yang efisien untuk bahan bakar kendaraan," ujar Nurdin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.