Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Istilah Bus Mbois dan Banter, Apa Artinya?

Kompas.com - 03/10/2020, 07:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Zaman sekarang, bus-bus yang ada di Indonesia sudah memiliki desain lebih modern. Selain itu, banyak juga kru yang menambahkan aksesoris seperti stiker maupun lampu LED warna-warni.

Saat ini juga penggemar bus semakin marak keberadaannya. Ada juga istilah-istilah yang diberikan pada bus, seperti bus mbois maupun banter. Lalu apa maksud dari istilah-istilah ini?

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, istilah mbois ini merupakan sebuah slang dari bahasa Jawa yang artinya keren.

Baca juga: Waspada Trik Ini Sering Dipakai Pedagang Motor Bekas

Bus AKAPJalur Bus Bus AKAP

Mbois itu istilah bahasa Jawa yang artinya keren. Jadi kalau ada yang bilang bus mbois, berarti bus itu keren,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Memang keren ini subyektif, berdasarkan siapa yang menilainya. Namun untuk saat ini, banyak modifikasi seperti pemasang winglet di bumper depan yang disebut gaya JDM atau memasang lampu strobo warna-warni di seluruh bodi dan kabin bus.

Baca juga: Begini Cara Menyalip Bus di Jalan Tol, Pakai Rumus PDA

Sedangkan untuk bus banter, Dimas mengatakan kalau arti dari banter yaitu kencang, jadinya bus kencang. Sejak dulu, bus memang terkenal dengan kemampuan pengemudinya yang sering menyetir dalam kecepatan tinggi.

“Kencang di sini bisa bus yang top speednya tinggi ataupun cara membawa pengemudinya yang sering menyalip, sehingga cepat sampai di tujuan,” kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com