Jadi Rekan Setim Morbidelli, Rossi Bilang Musim Depan akan Sulit

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir pekan lalu, Valentino Rossi resmi menjadi rekan setim anak didiknya, Franco Morbidelli, untuk musim 2021. Meski lebih senior dam berpengalaman, Rossi mengaku akan lebih sulit balapan tahun depan.

Morbidelli naik kelas MotoGP pada musim 2018. Saat itu, Morbidelli mendapat kontrak dari tim Marc VDS dengan motor Honda. Baru tahun lalu dirinya bergabung dengan Petronas Yamaha Sepang Racing Team.

Baca juga: Tiga Kali Gagal Dapat Poin, Rossi Bilang Masih Ada Kans Juara Dunia

"Franco sangat kuat tahun ini. Tahun lalu, baru tahun pertamanya dengan Yamaha, jadi dia masih butuh waktu. Sekarang, dia sangat kuat," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com.

AFP/ANDREAS SOLARO Franco Morbidelli (kiri) bersaing dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP San Marino, di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).

Rossi menambahkan, anak didiknya tersebut merespons dengan sangat baik fakta dirinya sebagai rekan setim Fabio Quartararo. Tidak mudah bagi Morbidelli awalnya jika dilihat dari sisi psikologi.

Sebab, Quartararo mampu tampil luar biasa di musim pertamanya di MotoGP dengan motor dari tim satelit Yamaha. Pebalap dengan nomor start 20 itu juga mampu menyaingi Marc Marquez.

"Awalnya sulit, tapi Franco berhasil meningkat, dia bekerja keras. Tahun ini dia latihan dengan luar biasa. Dia memberikan semuanya, dan sangat cepat," kata Rossi.

Baca juga: Kesal Terjatuh di MotoGP Catalunya, Rossi Akui Terbawa Emosi

Di musim ini, Morbidelli berhasil keluar dari bayang-bayang Quartararo dengan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP San Marino dan pole position pertamanya di MotoGP Catalunya.

Saat ini, Morbidelli hanya tertinggal 31 poin dari Quartararo di puncak klasemen dan berada di peringkat kelima. Tapi, itu juga terjadi karena masalah mesin yang dialaminya di MotoGP Jerez dan kecelakaan mengerikan di MotoGP Austria.

"Jika dia tidak mengalami masalah itu, yang bukan kesalahannya, dia sudah berada di bagian terdepan. Saya lihat dia selevel dengan Quartararo dan Mir. Akan sulit tahun depan, dia adalah rekan setim yang kuat. Ini tidak akan mudah," ujar Rossi.