Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Moge Lawas Juga Bisa Bikin Untung

Kompas.com - 08/09/2020, 16:11 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan moge lawas sering dianggap merepotkan, terutama karena spare part yang sudah langka. Meski begitu ada orang yang justu bilang, moge lawas bisa mendatangkan keuntungan.

Salah satunya adalah Gany Rahman, pemilik moge lawas NSR250R dan GSXR400 yang menjadikan restorasi sebagai hobi dan juga investasi investasi.

Motovlogger dengan channel Youtube Gany Rahman ini membeli NSR250R seharga Rp 90 juta, yang kemudian dijual kembali Rp 250 jutaan. Meski memang sebelumnya juga butuh biaya perbaikan sekitar Rp 80 juta.

Baca juga: Potongan Harga Skutik 150 cc sampai Rp 2 Juta

“Untuk pasaran motor itu sendiri bisa tembus Rp 300 juta, tapi karena saya jual buru-buru laku Rp 250 jutaan. Masih pulang modal,” ujar Gany saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

NSR250R RestorasiKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda NSR250R Restorasi

Menurut Gany semua biaya, tenaga, dan waktu yang dihabiskan untuk merawat serta merestorasi moge lawas akan terbayar saat melihat kondisinya kembali seperti baru.

“Kalau motornya terawat baik dan spare part yang digunakan memang benar-benar bagus, harga jualnya pasti tinggi. Karena ini juga kan motor tua yang memang langka, hanya ada beberapa di Indonesia,” katanya.

Baca juga: Viral Video Geber Knalpot di Parkiran, Ini Sanksinya buat Pelanggar

Gany menyarankan bagi pemilik moge lawas, pastikan aset tersebut terawat baik sehingga nilai jualnya bisa tetap tinggi. Sebaiknya cari bengkel yang memang sesuai dan cocok dengan kebutuhan kendaraannya.

“Merawat moge lawas sebetulnya tidak sulit, tergantung dari pemilihan bengkelnya. Menurut pengalaman saya, bengkel yang kelihatannya bagus itu belum tentu bagus. Sedangkan bengkel kecil yang berada di pelosok justru menawarkan pelayanan yang bagus, dan awet juga,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com