Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2020, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai fasilitas umum, area parkir memiliki aturan tidak tertulis yang harus dipahami para pengemudi. Jangan sampai pengemudi abai dan membuat orang-orang yang berada di sana tidak nyaman.

Salah satunya seperti yang terlihat dalam video viral belum lama ini, seorang pengemudi melakukan aksi geber knalpot di area parkiran yang tertutup.

Kegiatan ini memicu kemarahan pengunjung lain. Pasalnya suara knalpot menyerupai suara tembakan yang membuat orang-orang panik.

Baca juga: Turunkan Gigi Sebelum Belokan, Bukan Sebaliknya

Selain dari sisi etika, dari sisi keamanan berkendara ternyata juga ada alasan kenapa tidak boleh geber knalpot secara berlebihan di area parkir tertutup.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, area parkir basement atau gedung adalah ruangan yang terbatas secara dimensi dan udara.

Sehingga untuk keamanan parkir, ada hal yang harus ditaati para pengemudi. Salah satunya untuk menghindari dari kemungkinan terburuk, seperti kebakaran dan sebagainya.

“Semakin kecil suara kendaraan maka semakin aman konstruksi bangunan dari getaran, sekalipun semua sudah diukur dalam toleransi yang aman dan kenyamanan bagi orang lain yang tidak terganggu,” ujar Sony, kepada Kompas.com (8/9/2020).

Baca juga: Ragam Istilah Salah Kaprah Dalam Otomotif, Kanebo Salah Satunya

Ganti knalpot mobil butuh perhatian di banyak bagian.Otomania-Donny Apriliananda Ganti knalpot mobil butuh perhatian di banyak bagian.

Selain itu dengan menjaga bukaan gas, maka kita juga menjaga kualitas udara yang dihirup orang sekitar mobil.

Sebab menurutnya, semakin rendah putaran mesin maka semakin sedikit gas CO yang dikeluarkan knalpot.

Sehingga kebutuhan oksigen di ruangan tersebut bisa tercukupi, sekalipun ada ventilasi udara dan sebagainya.

“Karena basement itu tertutup atau terbatas, sehingga penting untuk saling menjaga agar tidak ada timbul percikan api yang keluar dari kendaraan. Khususnya kendaraan yang tidak terawat dan yang digeber-geber itu,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com