Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Geber-geber, Begini Etika Berada di Area Parkir Tertutup

Kompas.com - 08/09/2020, 13:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai fasilitas umum, area parkir memiliki aturan tidak tertulis yang harus dipahami para pengemudi. Jangan sampai pengemudi abai dan membuat orang-orang yang berada di sana tidak nyaman.

Salah satunya seperti yang terlihat dalam video viral belum lama ini, seorang pengemudi melakukan aksi geber knalpot di area parkiran yang tertutup.

Kegiatan ini memicu kemarahan pengunjung lain. Pasalnya suara knalpot menyerupai suara tembakan yang membuat orang-orang panik.

Baca juga: Turunkan Gigi Sebelum Belokan, Bukan Sebaliknya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Bagaimana Pandangan semua sahabat ttg kejadian yg lg HOT ini.... ??? dan akhirnya yg buat Kebisingan membuat Laporan Polisi... ( mustinya lapor balik dengan pasal meresahkan masyarakat ) anak muda jaman Now@jd anjay anjay dah...???? #instagram . . 22 nya salah .... Hrsnya yg 1 tidak Boleh dengan cara fisik demikian ... yg Lapor juga hrsnya tidak berlaku melakukan kebisingan di basement Mall demikian.. . . Tidak mungkin ada Api kl tanpa di bakar ...mohon pencerahan bagi para Lwyer... makasih makasih

Sebuah kiriman dibagikan oleh ???????????????????? ???????????????????????????? (@ahmadsahroni88) pada 6 Sep 2020 jam 3:31 PDT

Selain dari sisi etika, dari sisi keamanan berkendara ternyata juga ada alasan kenapa tidak boleh geber knalpot secara berlebihan di area parkir tertutup.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, area parkir basement atau gedung adalah ruangan yang terbatas secara dimensi dan udara.

Sehingga untuk keamanan parkir, ada hal yang harus ditaati para pengemudi. Salah satunya untuk menghindari dari kemungkinan terburuk, seperti kebakaran dan sebagainya.

“Semakin kecil suara kendaraan maka semakin aman konstruksi bangunan dari getaran, sekalipun semua sudah diukur dalam toleransi yang aman dan kenyamanan bagi orang lain yang tidak terganggu,” ujar Sony, kepada Kompas.com (8/9/2020).

Baca juga: Ragam Istilah Salah Kaprah Dalam Otomotif, Kanebo Salah Satunya

Ganti knalpot mobil butuh perhatian di banyak bagian.Otomania-Donny Apriliananda Ganti knalpot mobil butuh perhatian di banyak bagian.

Selain itu dengan menjaga bukaan gas, maka kita juga menjaga kualitas udara yang dihirup orang sekitar mobil.

Sebab menurutnya, semakin rendah putaran mesin maka semakin sedikit gas CO yang dikeluarkan knalpot.

Sehingga kebutuhan oksigen di ruangan tersebut bisa tercukupi, sekalipun ada ventilasi udara dan sebagainya.

“Karena basement itu tertutup atau terbatas, sehingga penting untuk saling menjaga agar tidak ada timbul percikan api yang keluar dari kendaraan. Khususnya kendaraan yang tidak terawat dan yang digeber-geber itu,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau