Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Panjang, Total 317.154 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 21/08/2020, 17:21 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 317.154 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta selama dua hari (19-20/8/2020) musim libur panjang Tahun Baru Islam 1442 H. Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama, seperti Cikupa (Barat), Ciawi (Selatan), serta Cikampek dan Kalihurip Utama (Timur).

Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik sebesar 32,2 persen juga dibandingkan kondisi normal.

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah tersebut mayoritas sebanyak 49,92 persen ke arah Timur, 26,52 persen menuju Barat, dan 23,56 persen ke arah Selatan," ujar Heru dalam keterangan resminya, Jumat (21/8/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Adapun rincian distribusi lalu lintas dari Timur, sebanyak 158.325 kendaraan, atau naik 58,6 persen dari normal.

Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah serta pemberlakuan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kepadatan kendaraan.KOMPAS.com/YULIUS SATRIA WIJAYA Kepadatan kendaraan menuju jalur wisata Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/8/2020). Tingginya volume kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor pada libur akhir pekan dan libur hari kemerdekaan membuat penumpukan dan kepadatan di kawasan tersebut, Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup jalan satu arah serta pemberlakuan sistem lawan arus (contraflow) untuk mengurai kepadatan kendaraan.

 

Jumlah tersebut terdiri dari 83.723 kendaraan yang melintas dai Cikampek Utama 1 dengan tren kenaikan 60,8 persen, dan 74.602 kendaraan dari Kalihurip Utama, naik 56,3 persen.

Sedangkan dari arah Barat, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta via Tol Tangerang-Merak menuju GT Cikupa sebesar 84.116 kendaran. Angka itu diklaim naik 4,2 persen dari normal.

Terakhir untuk arah Selatan, atau via Tol Jagorawi untuk kendaraan yang pergi ke luar Jakarta mengarah ke GT Ciawi, tercatat sebanyak 74.713 kendaraan. Jumlah volume lalu lintas itu pun naik 25,9 persen dari kondisi lalu lintas normal.

Baca juga: Banyak Pemudik Belum Kembali ke Jakarta, Minggu Diprediksi Macet

Sebelumnya, Jasa Marga telah memprediksi bila arus balik liburan akan terjadi para hari Minggu (23/8/2020). Karena itu, pengguna jalan diwajibkan untuk memperhatikan dan mengatur waktu agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.

Antrean kendaraan terjebak kemacetan di tol Jagorawi menuju Puncak Bogor, Sabtu (15/8/2020). Libur panjang akhir pekan mengakibatkan banyak wisatawan berlibur ke Puncak.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Antrean kendaraan terjebak kemacetan di tol Jagorawi menuju Puncak Bogor, Sabtu (15/8/2020). Libur panjang akhir pekan mengakibatkan banyak wisatawan berlibur ke Puncak.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com